²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kondisi cuaca yang lebih bersahabat berdampak pada bisnis PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. Emiten berkode saham LSIP ini mencatatkan laba bersih Rp 763,5 miliar atau tumbuh 28,6% dibandingkan laba bersih 2016.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu 928/2/2018), kenaikan laba bersih LSIP karena penjualan yang naik 23,1% menjadi Rp 4,74 triliun. Penjualan LSIP terbesar berasal dari penjualan produk sawit yang berkontribusi 91%. Sisanya, penjualan karet 6% dan benih bibit sawit 2%.

Pada 2017, produksi tanda buah segar (TBS) inti LSIP naik 4,6% menjadi 1,28 juta ton. Kenaikan produk TBS seiring pemulihan setelah dampak El Nino yang terjadi pada 2016. Produk CPO naik 1,3% menjadi 389.357 ton dan produksi inti kelapa sawit (PK) tumbuh 3,2% jadi 106.496 ton.

Total area tanam kebun inti LSIP pada 2017 mencapai 115.695 hektar. 83% area ini ditanami sawit, 14% ditanami karet dan sisanya 3% ditanami tanaman lain terutama teh dan kakao. LSIP memiliki area tertanam yang belum menghasilkan untuk kepala sawit dan karet masing-masing seluas 9.905 hektar dan 2.896 hektar.
(roy/roy) Next Article 10 Saham Ini Diserok Asing Sepekan, Punya Gak Sahamnya?