
Dirut Bank Muamalat Minta Pemerintah yang Jadi Investor Baru
Gita Rossiana, ²©²ÊÍøÕ¾
11 April 2018 15:43

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Direktur Utama PT Bank Muamalat Tbk Achmad K Permana meminta pemerintah untuk masuk ikut serta menjadi pembeli dari proses rights issue yang tengah dilakukan. Menurut Permana, kali ini momentumnya sangat tepat untuk bisa membantu bank syariah pertama ini di Indonesia.
"Saat ini, investor yang datang ke Bank Muamalat di antaranya dari Singapura, Malaysia, Timur Tengah sudah bicara. Ada juga dari dalam," kata Permana dalam Rapat Kerja di Gedung DPR, Senayan, Rabu (11/4/2018).
"Tapi memang ini momentum sebenarnya untuk dimiliki pemerintah Indonesia. Didirikan oleh pendiri dari dalam negeri, akan sayang kalau misalnya kesempatan ini dengan harga relatif murah. Momentum ini hanya sekali," imbuh Permana.
Di tempat yang sama Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan OJK akan mempercepat proses pengupayaan penambahan modal yang dilakukan Bank Muamalat.
"Setelah ada investor yang masuk dengan surat formal menyatakan minat, akan kami follow up secepatnya," kata Wimboh.
(dru/dru) Next Article OJK: Calon Investor Muamalat Wajib Siapkan Dana di Escrow
"Saat ini, investor yang datang ke Bank Muamalat di antaranya dari Singapura, Malaysia, Timur Tengah sudah bicara. Ada juga dari dalam," kata Permana dalam Rapat Kerja di Gedung DPR, Senayan, Rabu (11/4/2018).
"Tapi memang ini momentum sebenarnya untuk dimiliki pemerintah Indonesia. Didirikan oleh pendiri dari dalam negeri, akan sayang kalau misalnya kesempatan ini dengan harga relatif murah. Momentum ini hanya sekali," imbuh Permana.
"Setelah ada investor yang masuk dengan surat formal menyatakan minat, akan kami follow up secepatnya," kata Wimboh.
(dru/dru) Next Article OJK: Calon Investor Muamalat Wajib Siapkan Dana di Escrow
Most Popular