²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Risalah Rapat The Fed: Suku Bunga Diperkirakan Naik Lagi

Prima Wirayani, ²©²ÊÍøÕ¾
12 April 2018 07:13
The Fed memandang perekonomian negara tumbuh dengan kuat dan inflasi juga ikut naik.
Foto: REUTERS/Aaron P. Bernstein
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Para pejabat bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve/ The Fed, dalam rapat terakhirnya bulan lalu memandang perekonomian negara yang tumbuh dengan kuat dan inflasi yang juga ikut naik mendukung kenaikan suku bunga acuan yang berkelanjutan.

Risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Maret menunjukkan para bankir bank sentral menaruh harapan besar terhadap arah pertumbuhan perekonomian negara itu meskipun beberapa kecemasan masih menghantui, dilansir dari ²©²ÊÍøÕ¾ International.

Rangkuman catatan rapat itu juga menyatakan semua peserta memperkirakan ekonomi akan menguat dan inflasi akan naik dalam beberapa bulan ke depan. Sentimen itu secara umum sepertinya mendukung perkiraan bahwa The Fed akan melanjutkan kebijakan menaikkan suku bunganya.

"Peserta secara umum melihat kabar mengenai belanja dan pasar ketenagakerjaan selama beberapa kuartal terakhir konsisten, dengan pertumbuhan yang terus di atas tren dan penguatan lebih lanjut di sektor tenaga kerja," bunyi risalah rapat tersebut.

FOMC secara bulat memberikan suara untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi kisaran 1,5% hingga 1,75%.

Terdapat beberapa kekhawatiran, terutama dari beberapa anggota yang berpendapat lebih baik menunggu lebih banyak bukti bahwa inflasi sedang menuju target 2% The Fed sebelum melanjutkan kenaikan suku bunga.


"Berkaitan dengan proyeksi kebijakan moneter jangka menengah, seluruh peserta memandang beberapa penguatan lebih lanjut dari arah kebijakan moneter sepertinya diperlukan," bunyi risalah itu. "Hampir seluruh peserta setuju akan masih perlunya melakukan pendekatan bertahap terhadap kenaikan sasaran suku bunga acuan (fed funds rate)."

Pasar memperkirakan The Fed akan menaikkan lagi suku bunganya di Juni dan September. Kemungkinan kenaikan suku bunga keempat tahun ini hanya sebesar satu banding empat, menurut data kontrak berjangka suku bunga The Fed (fed funds futures).
(prm) Next Article The Fed: Perang Dagang Jadi Risiko Perekonomian AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular