Pengetatan Moneter Masih Terasa, Straits Times Lanjutkan Reli
Hidayat Setiaji, 博彩网站
17 April 2018 08:28
Jakarta, 博彩网站 - Bursa saham Singapura dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Sentimen pengetatan moneter di Negeri Singa sepertinya masih menjadi katalis pergerakan pasar.听
Pada Selasa (17/4/2018), indeks Straits Times dibuka naik 0,23% di 3.505,31 poin. Seiring perjalanan, Straits Times masih melanjutkan penguatan dengan titik tertinggi di 3.507,93.听
Akhir pekan lalu, Otoritas Moneter Singapura (MAS) memutuskan untuk mengetatkan kebijakan moneter. Ini merupakan pengetatan pertama dalam enam tahun.听
Otoritas moneter negara kota itu sedikit meningkatkan slope dari rentang pergerakan dolar Singapura dari yang sebelumnya 0%. Sementara lebar dan titik tengah dari rentang tersebut akan dipertahankan.
MAS mengelola kebijakan moneter melalui pengendalian nilai tukar, bukan dengan suku bunga acuan. Hal ini dilakukan dengan cara membiarkan dolar Singapura naik dan turun terhadap mata uang negara rekan dagang utamanya dalam satu rentang pergerakan dolar yang tidak dipublikasikan kepada pelaku pasar.听
Pengetatan moneter membuat berinvestasi di mata uang Dolar Singapura menjadi menguntungkan karena nilainya naik. Ini yang mendorong penguatan bursa saham Singapura sejak akhir pekan lalu.
(aji/aji) Next Article AS Larang Produk Telko China, Bursa Singapura Turun 0,23%
Pada Selasa (17/4/2018), indeks Straits Times dibuka naik 0,23% di 3.505,31 poin. Seiring perjalanan, Straits Times masih melanjutkan penguatan dengan titik tertinggi di 3.507,93.听
 Reuters |
MAS mengelola kebijakan moneter melalui pengendalian nilai tukar, bukan dengan suku bunga acuan. Hal ini dilakukan dengan cara membiarkan dolar Singapura naik dan turun terhadap mata uang negara rekan dagang utamanya dalam satu rentang pergerakan dolar yang tidak dipublikasikan kepada pelaku pasar.听
Pengetatan moneter membuat berinvestasi di mata uang Dolar Singapura menjadi menguntungkan karena nilainya naik. Ini yang mendorong penguatan bursa saham Singapura sejak akhir pekan lalu.
(aji/aji) Next Article AS Larang Produk Telko China, Bursa Singapura Turun 0,23%
Most Popular