
Keyakinan Konsumen Naik, Saham Sektor Ini Bisa Dilirik
Anthony Kevin, ²©²ÊÍøÕ¾
05 May 2018 19:02

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 2,14% sepanjang pekan ini, menjadikannya bursa saham terburuk di kawasan Asia. Memasuki pekan yang baru, tentu ada harapan baru bagi para investor.
Kali ini, peluang meraup cuan datang dari rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode April yang diumumkan oleh Bank Indonesia (BI) selepas perdagangan IHSG kemarin (4/5/2018).
Pada periode April, IKK tercatat sebesar 122,2, naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 121,6. Kenaikan IKK pada bulan lalu didorong oleh salah satu dari dua komponen pembentuknya, yaitu Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang naik menjadi 134,3, dari yang sebelumnya 133. Sementara itu, indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) tercatat sebesar 110,2, sama dengan bulan sebelumnya.
Kenaikan optimisme pada akhirnya membuat masyarakat Indonesia semakin royal dalam membelanjakan uangnya. Pada bulan lalu, 66% pendapatan masyarakat dihabiskan untuk konsumsi, naik dari bulan Maret yang sebesar 63,9%. Rasio cicilan terhadap pendapatan juga naik menjadi 13,9% dari yang sebelumnya 13,7%. Di sisi lain, porsi pendapatan yang disimpan turun dari 22,4% menjadi 20%.
Kenaikan IKK pada bulan April merupakan yang pertama sepanjang tahun ini. Investor pun bisa melirik saham-saham sektor barang konsumsi guna meraup keuntungan. Pasalnya, kenaikan belanja masyarakat berpotensi besar meningkatkan kinerja keuangan emiten di sektor tersebut. Sebagai catatan, kinerja dari emiten sektor barang konsumsi sepanjang kuartal-I dapat dikatakan mengecewakan, seiring terus menurunnya IKK pada 3 bulan pertama tahun ini.
Terlebih, secara rata-rata dalam 5 tahun terakhir (2013-2017), sektor barang konsumsi memberikan imbal hasil sebesar 3,22% MoM pada bulan Mei, terbesar ketiga setelah sektor agrikultur (3,59% MoM) dan properti (3,57% MoM).
Beberapa saham sektor barang konsumsi yang memiliki kapitalisasi pasar besar dan bisa dilirik oleh investor diantaranya: PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(ank/ank) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Kali ini, peluang meraup cuan datang dari rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode April yang diumumkan oleh Bank Indonesia (BI) selepas perdagangan IHSG kemarin (4/5/2018).
Pada periode April, IKK tercatat sebesar 122,2, naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 121,6. Kenaikan IKK pada bulan lalu didorong oleh salah satu dari dua komponen pembentuknya, yaitu Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang naik menjadi 134,3, dari yang sebelumnya 133. Sementara itu, indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) tercatat sebesar 110,2, sama dengan bulan sebelumnya.
Kenaikan IKK pada bulan April merupakan yang pertama sepanjang tahun ini. Investor pun bisa melirik saham-saham sektor barang konsumsi guna meraup keuntungan. Pasalnya, kenaikan belanja masyarakat berpotensi besar meningkatkan kinerja keuangan emiten di sektor tersebut. Sebagai catatan, kinerja dari emiten sektor barang konsumsi sepanjang kuartal-I dapat dikatakan mengecewakan, seiring terus menurunnya IKK pada 3 bulan pertama tahun ini.
Terlebih, secara rata-rata dalam 5 tahun terakhir (2013-2017), sektor barang konsumsi memberikan imbal hasil sebesar 3,22% MoM pada bulan Mei, terbesar ketiga setelah sektor agrikultur (3,59% MoM) dan properti (3,57% MoM).
Beberapa saham sektor barang konsumsi yang memiliki kapitalisasi pasar besar dan bisa dilirik oleh investor diantaranya: PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(ank/ank) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular