
Inflasi di Bawah Ekspektasi, Pemerintah: Masih Oke
Samuel Pablo & Anastasia Arvirianty, ²©²ÊÍøÕ¾
04 June 2018 19:49

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai, inflasi Mei yang sebesar 0,21% masih merupakan angka yang bagus dan sesuai dengan target pemerintah di akhir tahun nanti.
Ìý
"Kalau segitu inflasinya masih masuk di dalam rencana pemerintah. Artinya begini, aturannya sederhana saja, kalau satu bulan inflasinya di bawah 3,0% itu bagus, karena nanti setahun berarti paling tinggi 3,6%. Inflasi itu dikalikan setiap bulannya, jadi kalau 12 bulan dikalikan dengan 0,3% berarti hasil akhirnya 3,6%," terang Darmin kepada media saat dijumpai dalam acara buka puasa bersama KADIN, di Jakarta, Senin (4/6).
Lebih lanjut, Darmin mengakui memang harga ayam lumayan terdampak inflasi, tetapi harga bahan makanan lain, khususnya makanan pokok, seperti telur ayam dan beras, masih terkendali.
Ìý
"Yang dikhawatirkan itu sekarang di akhir-akhir Ramadhan ini biasanya inflasi di tiket pesawat," ungkap Darmin.
Ìý
Ia pun mengakui, jika dibandingkan dengan bulan Ramadhan tahun lalu, inflasi kali ini memang lebih rendah. Namun, itu berarti pemerintah semakin bisa untuk mengendalikan inflasi.
Ìý
"Inflasi sudah keduluan naik di awal tahun sehingga pemerintah kemudian terpicu untuk mengendalikannya. Jangan lupa beras itu sempat naik agak tinggi. Ini pun pemerintah masih ingin dia kembali ke angka HET," pungkas Darmin.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menambahkan pihaknya sebenarnya mengharapkan bisa lebih rendah tetapi mensyukuri inflasi yang terjadi.
"Hanya ada 62 kota yang masih inflasi, itu yang akan saya lihat kembali. Tetapi secara keseluruhan beras sudah turun, kemudian telor ayam turun, hanya daging ayam yang tadi masih belum, kemudian semua rata-rata stabil. Jadi volatile food gak ada masalah. Kita syukuri saja, jaga terus inflasi," ujar Enggartiasto.
(roy) Next Article Pemerintah Buka Opsi Diskon PPnBM Mobil di Atas 1.500 cc
Ìý
"Kalau segitu inflasinya masih masuk di dalam rencana pemerintah. Artinya begini, aturannya sederhana saja, kalau satu bulan inflasinya di bawah 3,0% itu bagus, karena nanti setahun berarti paling tinggi 3,6%. Inflasi itu dikalikan setiap bulannya, jadi kalau 12 bulan dikalikan dengan 0,3% berarti hasil akhirnya 3,6%," terang Darmin kepada media saat dijumpai dalam acara buka puasa bersama KADIN, di Jakarta, Senin (4/6).
Ìý
"Yang dikhawatirkan itu sekarang di akhir-akhir Ramadhan ini biasanya inflasi di tiket pesawat," ungkap Darmin.
Ìý
Ia pun mengakui, jika dibandingkan dengan bulan Ramadhan tahun lalu, inflasi kali ini memang lebih rendah. Namun, itu berarti pemerintah semakin bisa untuk mengendalikan inflasi.
Ìý
"Inflasi sudah keduluan naik di awal tahun sehingga pemerintah kemudian terpicu untuk mengendalikannya. Jangan lupa beras itu sempat naik agak tinggi. Ini pun pemerintah masih ingin dia kembali ke angka HET," pungkas Darmin.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menambahkan pihaknya sebenarnya mengharapkan bisa lebih rendah tetapi mensyukuri inflasi yang terjadi.
(roy) Next Article Pemerintah Buka Opsi Diskon PPnBM Mobil di Atas 1.500 cc
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular