²©²ÊÍøÕ¾

• INCO break resistance setelah membentuk pola double bottom
• Dalam jangka pendek saham INCO menutup gap tapi masih dalam tren menguat
  
  

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Saham PT Vale Indonesia Tbk telah menguat, mengikuti kenaikan indeks sektor pertambangan yang naik 6 hari berturut-turut. Namun, bersiaplah dengan koreksi teknikal karena area jenuh beli (overbought) sudah tersentuh.Ìý

Saham INCO terlihat membentuk pola dua lembah (double bottom)Ìýyang mengindikasikan sinyal bullish kuat untuk jangka panjang. Bahkan, saham perseroan telah menembus titik atas (resistance) pertama di level 3.890 sehingga berpeluang menuju titik resistance selanjutnya.Ìý

Pada perdagangan Rabu (6/6/2018) saham berkode INCO ini ditutup menguat pada Rp 4.250 atau naik 5,45% dengan volume 24.9 juta saham, disertai pembelian bersih (net buy) asing sebenyak 8,5 juta unit.

Pada perdagangan tersebut, saham produsen nikel ini mengalami rentang kenaikan (gap up) sebanyak 50 poin atau 1,2%. Secara umum, saham yang mengalami gap up dalam beberapa pekan akan turun hingga menutup gap tersebut.

Hal tersebut terlihat pada perdagangan hari ini Kamis (7/6/2018) INCO sempat mengalami penurunan 110 poin atau 2,58%.Ìý

Sumber: Reuters

Namun, mengacu pada beberapa indikator teknikal ada baiknya memilih menahan saham perseroan karena saham INCO masih berada di tren menguat (uptrend). Indikator moving average (MA), misalnya, berada di atas rerata 5 (MA-5) atau masih bullish.Ìý

Meski sinyal stochastic slow berada di atas 80 atau memasuki area overbought, sinyal average directional movement index (ADX) bergerak di atas 40 yang menunjukan INCO masih dalam tren bullish.Ìý

Sampai berita ini diturunkan pada Kamis (7/6/2018) pukul 15:50, saham INCO diperdagangkan di harga Rp 4.160 atau melemah sekitarÌý2%.Ìý

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(ags/ags) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!