
Analisis Teknikal
Pergerakan IHSG Sesi I Mempertegas Pola Koreksi Harian
Yazid Muamar, ²©²ÊÍøÕ¾
20 June 2018 14:22

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bursa saham berpeluang kian melemah pada perdagangan Rabu hari ini, setelah indikator teknikal pada perdagangan sesi I tercatat melemah dengan mempertegas pola lilin hitam panjang (long black candle) yang telah dibentuk akhir pekan lalu.
Pada penutupan sesi I Rabu (20/6/2018), IHSG ditutup turun cukup dalam dengan membentuk gap down sebanyak 150 poin atau 2,48% di level 5.842.
Sesuai dengan prediksi ²©²ÊÍøÕ¾ pagi ini bahwa IHSG pada Rabu akan tertekan di mana support 1 telah terlewati yakni di 5.895. Menurut kami jika faktor-faktor pemberat IHSG, seperti pelemahan nilai tukar rupiah, masih berlangsung maka bisa memberikan dampak tekanan tambahan terhadap IHSG.
Sebagai catatan, perdagangan rupiah baru akan dibuka besok Kamis (21/6/2018).
Kenaikan BI 7-day repo rate yang terlalu cepat kemungkinan juga membuat IHSG tertekan, karena biaya penggalian dana (cost of fund) emiten meningkat. Karenanya, IHSG berpeluang menuju ke level 5.715 pada beberapa pekan perdagangan mendatang.
Pada pekan lalu, ²©²ÊÍøÕ¾ mengidentifikasi beberapa level penting di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di antaranya support pertama di 5.895 dan support kedua di 5.715.
(hps) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Pada penutupan sesi I Rabu (20/6/2018), IHSG ditutup turun cukup dalam dengan membentuk gap down sebanyak 150 poin atau 2,48% di level 5.842.
![]() |
Sesuai dengan prediksi ²©²ÊÍøÕ¾ pagi ini bahwa IHSG pada Rabu akan tertekan di mana support 1 telah terlewati yakni di 5.895. Menurut kami jika faktor-faktor pemberat IHSG, seperti pelemahan nilai tukar rupiah, masih berlangsung maka bisa memberikan dampak tekanan tambahan terhadap IHSG.
Sebagai catatan, perdagangan rupiah baru akan dibuka besok Kamis (21/6/2018).
Pada pekan lalu, ²©²ÊÍøÕ¾ mengidentifikasi beberapa level penting di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di antaranya support pertama di 5.895 dan support kedua di 5.715.
(hps) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Most Popular