
Analisis Teknikal
Tembus Auto Rejection, Reli Saham SDMU Berpotensi Lanjut
Yazid Muamar, ²©²ÊÍøÕ¾
26 June 2018 12:13

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Setelah terkoreksi signifikan sepekan kemarin, saham PT Sidomulyo Selaras Tbk pada Selasa (26/06/2018)Ìýdibuka menguat 6,41% dengan rentang kenaikan (gap up) di level 166, dan secara teknikal membentuk pola penguatan sepanjang pekan ini.
Saham berkode SDMU ini bahkan mengalami auto rejection atas (batas penghentian transaksi saham) setelah beberapa jam perdagangannya, dengan volume transaksi yang tinggi yakni sebesar 10,8 juta saham senilai Rp 1,6 miliar.
Kenaikan ini terjadi setelah saham sektor infrastruktur tersebut mengumumkan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement dengan melepas 10% saham.
Hingga saat ini, perseroan masih mencari investor strategis yang akan menjadi pembeli siaga (standby buyer), dengan menargetkan dana Rp 30 miliar.
Sepekan kemarin SDMU termasuk dalam 5 saham dengan koreksi paling besar sejak bursa dibuka kembali pasca libur lebaran. Saham emiten transportasi ini ditutup pada level Rp 116 per unit atau anjlok 58,87%.
Berikut analisis SDMU dilihat dari sisi analisis secara teknikal:
Dalam jangka panjang (primary trend) saham SDMU masih dalam tren menurun (downtrend), tetapi dalam jangka pendek saham SDMU terlihat sudah memberikan sinyal pembalikan arah menguat (rebound).ÌýAdapun titik penopang (support) terdekat berada di level 116 dan titik penghalang (resistance) berada pada level 290.
SDMU diprediksi menguat sepekan ini dengan perdagangan terakhir membentuk pola lilin putih penuh (long white candle). Berdasarkan indikator stochastic slow terlihat bahwa harga saham SDMU telah meninggalkan area jenuh jual (oversold) nya dengan volume yang meningkat.Ìý
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(ags/ags) Next Article Cek Dulu Arah Gerak IHSG Sebelum Cari Cuan Hari Ini
Saham berkode SDMU ini bahkan mengalami auto rejection atas (batas penghentian transaksi saham) setelah beberapa jam perdagangannya, dengan volume transaksi yang tinggi yakni sebesar 10,8 juta saham senilai Rp 1,6 miliar.
Kenaikan ini terjadi setelah saham sektor infrastruktur tersebut mengumumkan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement dengan melepas 10% saham.
Berikut analisis SDMU dilihat dari sisi analisis secara teknikal:
![]() |
SDMU diprediksi menguat sepekan ini dengan perdagangan terakhir membentuk pola lilin putih penuh (long white candle). Berdasarkan indikator stochastic slow terlihat bahwa harga saham SDMU telah meninggalkan area jenuh jual (oversold) nya dengan volume yang meningkat.Ìý
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(ags/ags) Next Article Cek Dulu Arah Gerak IHSG Sebelum Cari Cuan Hari Ini
Most Popular