²©²ÊÍøÕ¾

Pasokan Makin Langka, Harga Minyak Terus Merangkak Naik

Gustidha Budiartie & Raditya Hanung Prakoswa, ²©²ÊÍøÕ¾
10 July 2018 10:34
Harga minyak light sweet bergerak menguat 0,26% ke US$74,04/barel, sementara harga brent yang menjadi acuan di Eropa juga naik 0,46% ke US$78,43/barel,
Foto: REUTERS/MORTEZA NIKOUBAZL
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ -ÌýHarga minyak jenis light sweet yang menjadi acuan di Amerika Serikat (AS) bergerak menguat 0,26% keÌýÌý US$74,04/barel, sementara harga brent yang menjadi acuan di Eropa juga naik 0,46% ke US$78,43/barel, pada perdagangan hari ini hingga pukul 10.00 WIB.

Harga sang emas hitam masih melanjutkan tren positifnya setelah kemarin mampu bergerak di zona hijau. Harga brent bahkan mampu naik hingga 1% lebih pada perdagangan hari Senin (09/07/2018). Penyebabnya tak lain adalah Iran yang berada di ambang sanksi ekonomi dari AS, yang diperkirakan jatuh pada November mendatang.

Pemerintah AS bahkan berencana untuk menghentikan ekspor minyak Iran, dengan cara mengancam perusahaan-perusahaan asing untuk menghentikan pembelian minyak dari Negeri Persia per awal November 2018. Jika tidak menurut, AS siap meluncurkan sanksi yang berat.

Menurut catatan Organisasi Negara-negara Eksportir Minyak (OPEC), ekspor minyak mentah Iran adalah 2,12 juta barel/hari. Sementara ekspor produk hasil minyak adalah 992.500 barel/hari.Ìý

Bila pasokan dari Iran terputus, maka potensi di atas menjadi hilang sehingga pasokan global akan berkurang. Penurunan pasokan tentu mengakibatkan kenaikan harga.Ìý

Di sisi lain, kemarin harga minyak AS hanya mampu ditutup menguat tipis sebesar 0,07%, setelah sebelumnya mampu menguat ke titik tertingginya sejak November 2014. Pemberat bagi harga light sweet datang dari meningkatnya cadangan minyak mentah Negeri Paman Sam secara tidak terduga.

US
Energy Information Administration (EIA) melaporkan, cadangan minyak mentah AS pada minggu yang berakhir 29 Juni naik 1,24 juta barel. Jauh dibandingkan konsensus pasar yang memperkirakan ada penurunan 3,5 juta barel.

Kenaikan ini justru terjadi kala pasokan minyak ke penyimpanan di Cushing (Oklahoma) sedang bermasalah. Pasokan minyak dari Kanada menurun karena kerusakan di fasilitas produksi milik Syncrude. Pasokan dari Syncrude bisa mencapai 360.000 barel/hari.


Pasokan Makin Langka, Harga Minyak Masih Merangkak NaikFoto: Raditya Hanung


Hari ini, pergerakan harga minyak yang positif masih ditopang oleh meningkatnya kekhawatiran investor terhadap potensi kelangkaan pasokan minyak global, dengan brent masih memimpin kenaikan harga seiring ratusan pekerja di kilang migas lepas pantai Norwegia akan melangsungkan mogok kerja, setelah pembicaraan mengenai upah menemui jalan buntu.

Situasi tersebut diperkirakan akan menyebabkan disrupsi produksi yang cukup besar, setidaknya untuk blok Knarr yang dioperasikan Shell. Hal ini lantas menambah parah sentimen kelangkaan pasokan yang sudah muncul dari tensi AS-Iran.

Tidak hanya dari Timur Tengah dan Skandinavia, produksi dari minyak Libya juga diperkirakan turun ke 527.000 barel per hari (bph) dari 1,28 juta bph di Februari 2018 lalu, seperti disampaikan oleh kepala perusahaan minyak milik negara Libya, National Oil Corporation (NOC), pada hari Senin (09/07/2018), seperti dikutip dari ²©²ÊÍøÕ¾ International. Hal itu disebabkan penutupan pelabuhan minyak di Libya wilayah timur oleh kelompok separatis.Ìý



(RHG) Next Article Dikritik Trump, Harga Minyak Malah Merangkak Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular