²©²ÊÍøÕ¾

Setoran Dividen BUMN Semester I-2018 Capai Rp 35,52 T

Lidya Julita S, ²©²ÊÍøÕ¾
23 July 2018 17:22
Realisasi dividen BUMN pada semester I-2018 sudah Rp 35,52 triliun atau 79,48% dari target di APBN 2018.
Foto: ²©²ÊÍøÕ¾/Rivi Satrianegara
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hari ini menghadiri rapat Panitia Kerja (Panja) di Badan Anggaran di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Salah satu pembahasan mengenai target dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepanjang tahun 2018.

Dalam laporan pemerintah, realisasi dividen BUMN pada semester I-2018 sudah Rp 35,52 triliun atau 79,48% dari target di APBN 2018. Capaian tersebut mengalami pertumbuhan 13% dari tahun sebelumnya di periode yang sama.

Dalam pembahasan, anggota Banggar dari Fraksi Gerindra Bambang mengatakan target Dividen BUMN harus maksimal. Hal ini karena hampir semua pembangunan infrastruktur besar dilakukan oleh BUMN.

"Kita harapkan tidak hanya target 13% tapi bisa lebih dari itu. Apalagi BUMN diberi satu prioritas untuk membangun semua infrastruktur dari yang besaran Rp100 miliar ke atas. Harusnya dengan itu tidak tanggung-tanggung target PNBP BUMN jangan 13% tapi 100% karena anggaran infrastruktur naik lebih tinggi. Jadi tolong target lebih luar biasa. Ini kita harapkan," ungkap Bambang di Ruang Rapat Banggar, Senin (23/7/2018).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Anggaran Askolani mengatakan, pihaknya memastikan bahwa setoran dividen BUMN sepanjang 2018 akan tercapai hingga 100% atau sebesar Rp 45 triliun sesuai dengan target.

"Kami yakinkan, mudah-mudahan perhitungan kami target dividen BUMN itu akan 100% dari target APBN, jadi mudah-mudahan tidak meleset atau apa," jelas Askolani.

Diketahui, sampai dengan tanggal 30 Juni 2018, realisasi PNBP mencapai Rp 176,83 triliun atau 64,20% dari APBN tahun 2018. Realisasi tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 21,02% jika dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun 2017.

Realisasi penerimaan SDA Migas mencapai Rp 58,75 triliun atau 73,12% dari targetnya dalam APBN tahun 2018. Realisasi tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 47,95% dibandingkan periode yang sama tahun 2017. Kenaikan penerimaan SDA Migas tersebut, antara Iain disebabkan karena lebih tingginya realisasi ICP periode bulan Desember 2017 hingga Juni 2018, yaitu sebesar US$ 65,7 per barel.



(dru) Next Article 2019, Bank BUMN Setor Rp 15,97 T dari Laba ke Kas Negara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular