²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

'Salah Urus Lebih Buruk bagi Ekonomi Iran Daripada Sanksi AS'

Rehia Sebayang, ²©²ÊÍøÕ¾
13 August 2018 17:19
Iran telah menyebut sanksi-sanksi itu sebagai
Foto: Official Khamenei website/Handout via REUTERS
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada hari Senin (13/8/2018) menuduh pemerintah salah mengurus ekonomi dan mengatakan otoritas perlu meningkatkan kinerjanya untuk menjadikan negara ini lebih baik dalam menghadapi sanksi AS yang baru saja diberlakukan.

Washington memberlakukan sanksi tegas terhadap Iran Selasa lalu dan Presiden Donald Trump mengancam akan menghukum perusahaan-perusahaan dari negara lain yang terus beroperasi di Republik Islam itu. Iran telah menyebut sanksi-sanksi itu sebagai "unilateralisme AS".


"Dibandingkan sanksi, salah urus ekonomi (oleh pemerintah) lebih memberi tekanan pada rakyat biasa Iran... Saya tidak menyebutnya sebagai pengkhianatan tapi kesalahan besar dalam manajemen," kata Khamenei, yang dikutip oleh stasiun televisi pemerintah Iran, dalam reaksi pertamanya terhadap pengenaan kembali sanksi AS.

"Dengan pengelolaan dan perencanaan yang lebih baik kita dapat menahan sanksi dan mengatasinya," kata Khamenei, dilansir dari Reuters.

Mata uang real Iran telah kehilangan sekitar setengah dari nilainya sejak April akibat rencana pengenaan sanksi baru AS, yang utamanya didorong oleh permintaan besar akan dolar di kalangan rakyat biasa Iran yang mencoba melindungi tabungan mereka.

Khawatir akan semakin buruknya kondisi ekonomi, ribuan orang Iran dalam beberapa minggu terakhir telah memprotes depresiasi real dan kenaikan harga yang tajam pada beberapa bahan makanan dan memprotes korupsi di negara itu.

Protes di kota besar dan kota kecil di Iran umumnya dimulai dengan slogan-slogan menentang mahalnya biaya hidup, harga yang tinggi, dan kurangnya lapangan pekerjaan, tetapi kemudian dengan cepat berubah menjadi unjuk rasa anti-pemerintah.
(prm) Next Article Mata Uang Iran Makin Anjlok, Terendah Sepanjang Masa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular