
Internasional
Gara-gara Tencent, Orang Terkaya China Ini Kehilangan Rp 19 T
Ester Christine Natalia, ²©²ÊÍøÕ¾
16 August 2018 17:23

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Harta Ma Huateng, pendiri sekaligus CEO raksasa internet China Tencent, turun US$1,3 miliar (Rp 19 triliun) pada hari Rabu (15/8/2018) setelah Tencent mengumumkan penurunan pendapatan bersih di kuartal kedua yang di luar perkiraan.
Perusahaan itu masih mencatatkan laba, tetapi lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya dan perhitungan para analis. Permasalahan yang sedang berlangsung membuat pertumbuhan pendapatan Tencent dari permainan (gaming) melambat.
Menurut peringkat langsung (real-time) milinuer dunia Forbes, Ma memiliki kekayaan senilai US$37,8 miliar di akhir perdagangan bursa Hong Kong hari Rabu.
Pria berusia 46 tahun yang juga dikenal dengan sebutan Pony Ma ini adalah orang terkaya di China, dan orang terkaya ke-20 di seluruh dunia menurut Forbes. Peringkat itu lebih rendah tiga tingkat dari posisinya di awal tahun ini.
Dengan kekayaan yang turun di hari Rabu itu, posisi Ma mulai mendekati pendiri Alibaba Jack Ma yang merupakan orang terkaya kedua di China dengan harta yang mencapai US$37,5 miliar.
Saham Tencent terus mengalami penurunan sejak bulan Januari. Harga saham turun 3,6% di hari Rabu setelah perusahaan melaporkan kinerja keuangannya.
Meski terdapat kenaikan pendapatan 30% menjadi 73,7 miliar yuan (Rp 155,2 triliun), laba bersih di kuartal kedua turun 2% menjadi 17,9 miliar yuan karena rendahnya hasil dari investasi, termasuk investasi di layanan penayangan permainan langsung.
Pada hari Senin (13/8/2018), Tencent melaporkan pihaknya menarik Monster Hunter: World, sebuah permainan PC terlisensi dari pengembang Jepang bernama Capcom yang menerima lebih dari 1 juta pre-order, kurang dari sepekan setelah debutnya. Tencent mengatakan permainan itu tidak memenuhi persyaratan peraturan China.
Menurut pernyataan Tencent, para regulator menyebutkan banyak keluhan, tetapi Tencent tidak menyebutkan rinciannya secara spesifik.
Divisi permainan Tencent adalah penyedia sumber pemasukan terbesar untuk perusahaan. Penjualan permainan daring (online) hanya tumbuh 6% menjadi 25,2 miliar yuan di kuartal kedua, paling lambat sejak 2013. Padahal di kuartal pertama, penjualan permainan online tumbuh 26%.
Perusahaan belum memonetisasi PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), permainan multiplayer populer yang lisensinya dibeli Tencent tahun lalu.
Permainan itu saat ini masih bisa dimainkan secara gratis. Pasalnya, Tencent tidak bisa menjual pembelian dalam game (in-game purchase) tanpa persetujuan regulator China.
Tencent mengatakan pemasukan permainan ponsel pintar anjlok 19% di kuartal kedua menjadi 17,6 miliar yuan.
"Sementara pendapatan permainan ponsel kami terdampak faktor sementara, kami melihat pertumbuhan yang sehat di jumlah orang yang memainkan permainan ponsel kami setiap hari di China dan luar negeri," kata Ma dalam laporan keuangannya, dilansir dari Forbes.
Meskipun begitu, Tencent juga memiliki kabar baik dalam laporannya. Pengguna aktif bulanan WeChat, aplikasi pesan dan pembayaran ponsel yang sangat populer, mencapai 1,057 miliar. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 9,9% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
Ma Huateng turut mendirikan Tencent di tahun 1998. Dia pertama kali masuk ke daftar miliuner dunia Forbes di tahun 2008 dengan kekayaan senilai US$1,4 miliar, empat tahun setelah perusahaannya melantai di bursa saham Hong Kong.
Tencent saat ini adalah perusahaan permainan terbesar dalam hal pendapatan secara global, menurut laporan dari Newzoo.
(prm) Next Article Geser Jack Ma & Ma Huateng, Ini Dia 'The Real Sultan' di Asia
Perusahaan itu masih mencatatkan laba, tetapi lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya dan perhitungan para analis. Permasalahan yang sedang berlangsung membuat pertumbuhan pendapatan Tencent dari permainan (gaming) melambat.
Menurut peringkat langsung (real-time) milinuer dunia Forbes, Ma memiliki kekayaan senilai US$37,8 miliar di akhir perdagangan bursa Hong Kong hari Rabu.
Dengan kekayaan yang turun di hari Rabu itu, posisi Ma mulai mendekati pendiri Alibaba Jack Ma yang merupakan orang terkaya kedua di China dengan harta yang mencapai US$37,5 miliar.
Saham Tencent terus mengalami penurunan sejak bulan Januari. Harga saham turun 3,6% di hari Rabu setelah perusahaan melaporkan kinerja keuangannya.
Meski terdapat kenaikan pendapatan 30% menjadi 73,7 miliar yuan (Rp 155,2 triliun), laba bersih di kuartal kedua turun 2% menjadi 17,9 miliar yuan karena rendahnya hasil dari investasi, termasuk investasi di layanan penayangan permainan langsung.
Pada hari Senin (13/8/2018), Tencent melaporkan pihaknya menarik Monster Hunter: World, sebuah permainan PC terlisensi dari pengembang Jepang bernama Capcom yang menerima lebih dari 1 juta pre-order, kurang dari sepekan setelah debutnya. Tencent mengatakan permainan itu tidak memenuhi persyaratan peraturan China.
Menurut pernyataan Tencent, para regulator menyebutkan banyak keluhan, tetapi Tencent tidak menyebutkan rinciannya secara spesifik.
Divisi permainan Tencent adalah penyedia sumber pemasukan terbesar untuk perusahaan. Penjualan permainan daring (online) hanya tumbuh 6% menjadi 25,2 miliar yuan di kuartal kedua, paling lambat sejak 2013. Padahal di kuartal pertama, penjualan permainan online tumbuh 26%.
Perusahaan belum memonetisasi PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), permainan multiplayer populer yang lisensinya dibeli Tencent tahun lalu.
Permainan itu saat ini masih bisa dimainkan secara gratis. Pasalnya, Tencent tidak bisa menjual pembelian dalam game (in-game purchase) tanpa persetujuan regulator China.
Tencent mengatakan pemasukan permainan ponsel pintar anjlok 19% di kuartal kedua menjadi 17,6 miliar yuan.
"Sementara pendapatan permainan ponsel kami terdampak faktor sementara, kami melihat pertumbuhan yang sehat di jumlah orang yang memainkan permainan ponsel kami setiap hari di China dan luar negeri," kata Ma dalam laporan keuangannya, dilansir dari Forbes.
Meskipun begitu, Tencent juga memiliki kabar baik dalam laporannya. Pengguna aktif bulanan WeChat, aplikasi pesan dan pembayaran ponsel yang sangat populer, mencapai 1,057 miliar. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 9,9% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
Ma Huateng turut mendirikan Tencent di tahun 1998. Dia pertama kali masuk ke daftar miliuner dunia Forbes di tahun 2008 dengan kekayaan senilai US$1,4 miliar, empat tahun setelah perusahaannya melantai di bursa saham Hong Kong.
Tencent saat ini adalah perusahaan permainan terbesar dalam hal pendapatan secara global, menurut laporan dari Newzoo.
(prm) Next Article Geser Jack Ma & Ma Huateng, Ini Dia 'The Real Sultan' di Asia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular