
RI Setor Rp 2,3 T ke Lembaga Donor Asing di 2019
Herdaru Purnomo, ²©²ÊÍøÕ¾
20 August 2018 10:04

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemerintah melakukan investasi langsung kepada organisasi lembaga keuangan internasional di 2019. Total investasinya mencapai Rp 2,32 triliun atau lebih tinggi dari tahun 2018 ini yang hanya sebesar Rp 2,2 triliun.
"Investasi kepada Organisasi/Lembaga Keuangan Internasional/Badan Usaha Internasional ditujukan dalam rangka memenuhi kewajiban Indonesia sebagai anggota serta mempertahankan proporsi kepemilikan saham (shares) dan hak suara (voting rights)," ungkap pemerintah dalam RAPBN 2019 seperti dikutip ²©²ÊÍøÕ¾, Senin (20/8/2018).
Keanggotaan Indonesia dalam Organisasi/LKI/Badan Usaha Internasional dilakukan dalam rangka memperoleh manfaat bagi kepentingan nasional sesuai peraturan perundangan yang berlaku dan memperhatikan efisiensi penggunaan anggaran.
"Investasi kepada Organisasi/LKI/Badan Usaha Internasional dalam RAPBN tahun 2019 dialokasikan dalam rangka membayar komitmen penambahan modal yang pernah disampaikan Pemerintah kepada Organisasi/LKI/Badan Usaha Internasional," tulis pemerintah dalam RAPBN 2019.
Adapun lembaga-lembaga tersebut di antaranya Islamic Development Bank (IDB) dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). Berikut rinciannya :
(dru) Next Article Pandangan Fraksi DPR Soal APBN 2019
"Investasi kepada Organisasi/Lembaga Keuangan Internasional/Badan Usaha Internasional ditujukan dalam rangka memenuhi kewajiban Indonesia sebagai anggota serta mempertahankan proporsi kepemilikan saham (shares) dan hak suara (voting rights)," ungkap pemerintah dalam RAPBN 2019 seperti dikutip ²©²ÊÍøÕ¾, Senin (20/8/2018).
Keanggotaan Indonesia dalam Organisasi/LKI/Badan Usaha Internasional dilakukan dalam rangka memperoleh manfaat bagi kepentingan nasional sesuai peraturan perundangan yang berlaku dan memperhatikan efisiensi penggunaan anggaran.
Adapun lembaga-lembaga tersebut di antaranya Islamic Development Bank (IDB) dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). Berikut rinciannya :
(dru) Next Article Pandangan Fraksi DPR Soal APBN 2019
Most Popular