²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,41% untuk mengawali pekan ini ke level 5.993,76. Sebelumnya, bursa saham utama kawasan Asia juga dibuka di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,41%, indeks Kospi naik 0,18%, indeks Shanghai naik 0,25%, indeks Strait Times naik 0,32%, dan indeks Hang Seng naik 1,25%.

Sentimen positif bagi bursa saham Benua Kuning datang dari pidato Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell di Jackson Hole. Dalam pidato tersebut, Powell menyebutkan kenaikan suku bunga acuan merupakan langkah terbaik untuk melindungi pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam.

"Ekonomi kita kuat. Inflasi mendekati target 2%, dan banyak orang sudah mendapatkan pekerjaan. Jika pertumbuhan pendapatan dan penciptaan lapangan kerja ini terus terjadi, maka kenaikan suku bunga acuan secara bertahap memang sudah selayaknya dilakukan," sebut Powell, mengutip Reuters.

Pernyataan Powell tersebut mengonfirmasi bahwa ekonomi AS memang sedang berada dalam kondisi yang baik. Di sisi lain, Powell juga menyebut bahwa sejauh ini AS belum mengalami masalah inflasi. Hal ini lantas diartikan pelaku pasar bahwa the Fed memang masih akan menaikkan lagi suku bunga acuan di sisa tahun ini, namun kenaikannya belum tentu seagresif yang direncanakan.

Dari dalam negeri, investor akan mencermati pelaksanaan investor summit di Jakarta yang akan berlangsung mulai hari ini sampai dengan 29 Agustus mendatang. Dalam investor summit, perusahaan-perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan public expose yang merupakan pemaparan kinerja perusahaan kepada publik. Pelaku pasar akan mencermati hal-hal yang disampaikan oleh para emiten.

Pada hari ini, beberapa emiten yang dijadwalkan untuk berpartisipasi diantaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA).

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(ank/hps) Next Article Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah