
Bunga Kredit Naik, Pertumbuhan Kredit Konsumtif BCA Melambat
Gita Rossiana, ²©²ÊÍøÕ¾
27 August 2018 16:38

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT. Bank Central Asia Tbk (BBCA) memprediksi, pertumbuhan kredit konsumtif akan melambat pada semester kedua. Hal ini disebabkan oleh peningkatan suku bunga kredit konsumtif.
¶Ù¾±°ù±ð°ì³Ù³Ü°ùÌýBCA Vera Eve Lim menjelaskan, semenjak Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan, BCA sudah menaikkan suku bunga deposito sebesar 100 basis poin sejak April 2018 hingga saat ini.
"Rencananya bulan depan suku bunga deposito akan dinaikkan lagi 25 bps," ujar dia di Bursa Efek Indonesia, Senin (27/8/2018).
Selain suku bunga deposito, perseroan juga akan menaikkan suku bunga kredit 25 bps untuk semua segmen pada Agustus 2018. Sedangkan untuk suku bunga KPR naik 70 bps dan kendaraan roda empat 50 bps.
"Secara bertahap suku bunga kredit naik, tapi tidak sebesar yang dilakukan BI," kata dia.
Dengan adanya peningkatan suku bunga kredit tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan kredit di semester kedua, terutama terhadap nasabah yang sensitif terhadap suku bunga seperti kredit konsumtif.
"Pertumbuhan kredit akan lebih rendah pada semester kedua karena penyesuaian pada pembiayaan konsumtif seperti KPR dan roda empat," ujar dia.
Sampai Juni 2018, BCA mencatat penyaluran kredit konsumer sebesar Rp 128,15 triliun, naik 6% year on year (yoy). Khusus untuk KPR mencapai Rp 74,6%, naik 4% (yoy).
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
¶Ù¾±°ù±ð°ì³Ù³Ü°ùÌýBCA Vera Eve Lim menjelaskan, semenjak Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan, BCA sudah menaikkan suku bunga deposito sebesar 100 basis poin sejak April 2018 hingga saat ini.
"Secara bertahap suku bunga kredit naik, tapi tidak sebesar yang dilakukan BI," kata dia.
Dengan adanya peningkatan suku bunga kredit tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan kredit di semester kedua, terutama terhadap nasabah yang sensitif terhadap suku bunga seperti kredit konsumtif.
"Pertumbuhan kredit akan lebih rendah pada semester kedua karena penyesuaian pada pembiayaan konsumtif seperti KPR dan roda empat," ujar dia.
Sampai Juni 2018, BCA mencatat penyaluran kredit konsumer sebesar Rp 128,15 triliun, naik 6% year on year (yoy). Khusus untuk KPR mencapai Rp 74,6%, naik 4% (yoy).
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular