²©²ÊÍøÕ¾

Petinggi Eropa Sepakat Perlu Merger & Akuisisi Agar Bank Kuat

Bernhart Farras, ²©²ÊÍøÕ¾
30 August 2018 21:09
Petinggi Eropa Sepakat Perlu Merger & Akuisisi Agar Bank Kuat
Foto: REUTERS/Yves Herman
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Para stakeholder, pelaku dan otoritas Uni Eropa sepertinya sepakat, Eropa membutuhkan pengurangan jumlah bank.

Keuntungan sektor perbankan Eropa tidak pernah pulih sejak krisis finansial 10 tahun lalu. Beberapa negara juga cukup lambat dalam memberlakukan restrukturisasi atau menangani kredit bermasalah atau non performing loan (NPL).

Jumlah bank dan lembaga penyalur kredit di Uni Eropa (European Union) telah menurun  dari 8.570 institusi di 2008, menjadi 6.648 insitusi pada 2016, menurut Statista. Namun, pengamat industri mengatakan pengurangan jumlah ini harus berlanjut.

Bank Sentral Eropa (ECB) sedang mempelopori proyek peningkatan ketahanan perbankan agar lebih kuat menghadapi goncangan (shock), kata Jose Vinals, group chairman Standard Chartered, dilansir dari ²©²ÊÍøÕ¾ International, Kamis (30/8/2018). Ia juga mengatakan mandat ECB sebagai pengawas keuangan harus mempercepat konsolidasi.

"Saya pikir banyak yang akan berubah dengan adanya banking union dan ECB menjadi otoritas utama yang bertanggung jawab mengawasi bank-bank di Eropa. Mereka mengambil pendekatan yang jauh lebih kuat," tambahnya.

Vinals menambahkan untuk membuat banking union berfungsi dengan baik, akan sangat penting untuk melakukan merger dan akusisi lintas batas, ia juga menambahkan, "Itu belum terjadi, untuk menaikkan tingkat kesehatan [bank]."

Berbicara di konferensi Handelsblatt di Frankfurt, Jerman, Rabu lalu, CEO ING Ralp Hamers mengatakan konsolidasi di Eropa memiliki keuntungan sendiri, regulator perlu untuk melonggarkan aturan lintas batas.

"Manfaat nyata hanya ada pada sisi biaya. Modal tidak dapat dipindahtangankan secara bebas, likuiditas tidak dapat di transfer secara bebas. Jadi, untuk hal-hal yang terjadi di lintas batas, mungkin Anda perlu untuk membuatnya lebih menarik," katanya.

Spanyol dapat mengklaim sebagai negara yang menerapkan konsolidasi perbankan dibandingkan sebagai besar negara Eropa, ujar Jose Maria Roldan, ketua dan CEO Asosiasi Perbankan Spanyol pada Kamis. Jumlah bank di Spanyol telah berkurang dari 45 bank menjadi 18 bank.

"Pesan yang kami sampaikan dari ECB dan mekanisme pengawasan tunggal ke depannya adalah tekanan keuntungan akan terus berlanjut," katanya. "Ini disebabkan oleh transformasi digital, persaingan fintech, dan normalisasi suku bunga akan lebih lambat daripada di masa lalu."

Roldan mengatakan poin utama yang ditekankan ECB kepada bank-bank di Eropa, adalah "jika Anda tidak dapat kembali mencetak laba, maka tanda 'Dijual' harus disiapkan."

"Saya pikir pesan yang dikirimkan adalah, jika Anda tidak dapat menjamin keuntungan dengan model bisnis Anda maka Anda harus berpikir tentang merger sebagai kemungkinan untuk Anda," katanya.

Ekonomi Jerman terkenal dengan stabilitas yang buruk dan ekspor yang membludak. Namun dalam perbankan, ada masalah dengan sebagian besar institusi, hasil yang lemah. Bahkan pemodal terbesar Eropa, Deutsche Bank, didera pendapatan yang lemah dan masih ada spekulasi bahwa ia akan segera bergabung dengan Commerzbank.

Berbicara pada konferensi Handelblatt pada Rabu, Chief Executive Deutsche Bank, Christian Sewing mengungkapkan keinginannya untuk konsolidasi yang lebih luas ketika dia mengatakan bahwa Eropa "tidak memerlukan bank sebanyak itu; yang terpenting dan paling utama, Eropa membutuhkan bank yang kuat".

"proses konsolidasi di Jerman sudah berjalan dengan baik," kata Felix Hufeld, presiden BaFin yang merupakan regulator keuangan paling senior Jerman pada Kamis.

"Kami telah melakukan konsolidasi selama bertahun-tahun, di setiap tahunnya. Apa pun yang terjadi pada 25 hingga 40, 50 bank yang bangkrut karena bergabung di negara ini. Jadi, konsolidasi adalah fakta kehidupan," kata Hufeld.

Wolfgang Fink, terlihat juga pada konferensi Kamis. Ia menjabat sebagai kepala eksekutif Goldman Sachs untuk Jerman dan Austria.

Fink mengatakan kepada ²©²ÊÍøÕ¾ International, konsolidasi jangka panjang di sektor keuangan Eropa diperlukan untuk menciptakan bank yang kuat. Banyak yang belum memikirkan merger dan akuisisi dan malah fokus pada pembaruan teknologi mereka sendiri dalam mendorong pertumbuhan pendapatan dan marjin.

"Saya pikir semua itu harus dipertimbangkan sebelum Anda berbicara tentang konsolidasi yang berbasis luas," katanya.



Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular