²©²ÊÍøÕ¾

Analisis Teknikal

Ramai Ditransaksikan Pekan Lalu, Simak Proyeksi ESSA & RIGS

Yazid Muamar, ²©²ÊÍøÕ¾
10 September 2018 08:33
Kami menganalisis 2 saham yang mengalami kenaikan harga sangat tinggi dengan kenaikan volume akhir pekan lalu, untuk melihat prospeknya
Foto: ²©²ÊÍøÕ¾/ Andrean Kristianto
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kami merangkum analisis terhadap dua saham yang mengalami kenaikan harga sangat tinggi secara persentase dengan kenaikan volume pada penutupan bursa hari Jumat (7/9/2018) untuk dapat melihat prospek pergerakannya hari ini, Senin (10/9/2018).Ìý

Kedua saham tersebut adalah PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) dan PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS). Berikut analisis Tim Riset ²©²ÊÍøÕ¾Â secara teknikal.



1.Ìý PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) 
Pada perdagangan bursa saham Jumat (7/9/2018), saham ESSA mengalami kenaikan harga sebesar 52 poin (+24,76%) ke Rp 262 per unit saham.Ìý

Saham ini berpeluang melanjutkan penguatan menyusul terbentuknya pola grafik lilin putih penuh (white Marubozu) yang memberikan sinyal kenaikan harga (bullish).Ìý

Di samping itu, volume perdagangan juga meningkat cukup pesat mencapai Rp 31 miliar yang menandakan para pelaku pasar yang membeli saham ini cukup yakin pada pergerakan selanjutnya.Ìý

Meski indikator technical slow menunjukkan saham tersebut telah berada pada posisi jenuh beli (overbought), kami menilai kenaikan harga cenderung berlanjut karena masih memasuki tren bullish.Ìý

Hal ini diperkuat oleh indikator teknikal yang mengarah menguat, atau membentuk  posisi persilangan emas (golden cross).Ìý 

2.Ìý PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) 
Harga saham PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) kembali ramai dengan mengalami lonjakan harga 30 poin (+10,34%) ke Rp 320 per saham pada Jumat akhir pekan lalu.Ìý

Ada potensi harganya kembali naik tetapi terbatas, mengingat RIGS ditutup dengan grafik lilin putih pendek (short white candle) yang memberikan sinyal penguatan (bullish) dengan kekuatan yang sedang.Ìý 

Volume perdagangannya juga meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yang mengindikasikan pembeli saham ini merasa yakin pada prospek pergerakan selanjutnya.Ìý

Di sisi lain, indikator stochastic slow menunjukkan bahwa saham ini telah keluar dari area jenuh jualnya (oversold) pada level 37, mengindikasikan saham ini mempunyai ruang kenaikan.Ìý

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA


(ags/prm) Next Article 3 Saham ini Melesat Lebih dari 20%, Begini Proyeksinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular