²©²ÊÍøÕ¾

September Diperkirakan Deflasi, IHSG Berpotensi Menguat

Monica Wareza, ²©²ÊÍøÕ¾
01 October 2018 08:41
Siang ini BPS berencana merilis inflasi September.
Foto: ²©²ÊÍøÕ¾/ Andrean Kristianto
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan memperhatikan data inflasi yang siang ini akan dirilis BPS.

Sementara, memasuki Oktober indeks diperkirakan berpotensi menguat karena di bulan ini cenderung minim sentimen bagi rupiah. 


Kiwoom Sekuritas Indonesia menyebutkan estimasi inflasi yang dirilis BPS siang ini akan terjadi pelemahan menjadi sebesar 3,06%. Kondisi ini sesuai dengan target pemerintah. 

Sementara itu, penguatan akan ditunjang oleh minimnya sentimen dari global untuk rupiah pada Oktober dan November. 

Kemudian, Valbury Sekuritas Indonesia mengatakan dengan sudah diumumkannya kenaikan suku bunga The Fed pekan lalu akhirnya memberikan kepastian kepada pelaku pasar.

Ditambah lagi dengan diikuti oleh Bank Indonesia yang ikut menaikkan suku bunganya sehingga berpotensi meredam aliran dana keluar dari Indonesia. 

Namun, isu unilateralisme bisa menghangat lagi dan dapat menjadi sentimen bagi IHSG di pekan ini sehingga perlu dicermati. 

Diperkirakan indeks hari ini akan bergerak di kisaran support 5.946-5.915-5.900 dan resisten di level 5.992-6.007-6.037. 



(roy) Next Article Tersengat Dampak Corona, IHSG Ambles Lebih 4%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular