
Fokus Investor
Bingung Mau Transaksikan Saham Apa? Simak Aksi 6 Emiten Ini
Monica Wareza, ²©²ÊÍøÕ¾
16 October 2018 08:01

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ -ÌýIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (15/10/2018) mengakhiri perdagangan dengan melemah 0,5% ke level 5.727. Pelemahannya seirama dengan bursa-bursa utama kawasan Asia yang terkoreksi: indeks Hang Seng turun 1,65%, Shanghai turun 1,51%, Nikkei turun 1,84% dan Kospi turun 0,87%.
Sepanjang hari kemarin terdapat beberapa aksi emiten yang layak untuk dicermati bagi para investor yang dirangkum oleh ²©²ÊÍøÕ¾ Senin (15/10/18).
1. Saham Lippo Cikarang Anjlok 14,77%, Terkait OTT KPK?
Harga saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) terkoreksi cukup dalam pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (15/10/2018). Tercatat saham LPCK anjlok 14,77% atau 240 poin ke level Rp 1.385/saham. Volume transaksi tercatat sebanyak 3,87 juta unit saham senilai Rp 5,65 miliar.
Emiten pengembang mega proyek Meikarta di Cikarang Jawa Barat ini sedang diterjang isu dugaan kasus suap yang dilakukan kepada pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi.
2. CMNP Bakal Bangun Tol Jakarta & Bandung Rp 25 T
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) telah ditunjuk untuk menggarap proyek jalan tol di Jakarta dan Bandung dengan nilai kontrak mencapai Rp 25 triliun. Proyek pembangunan jalan tol ini akan dimulai bulan depan.
3. BUMI Sudah Bayar Utang Rp 2,55 Triliun

Manajemen PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyatakan telah melakukan pembayaran utang sebesar US$167,48 miliar atau setara Rp 2,55 triliun (asumsi US$1 = Rp 15.200), yang merupakan pembayaran utang Tranche A baik pokok dan kupon jatuh tempo.
4. Investor Baru Akan Masuk, Harga Saham VRNA Melonjak 17,43%
Diam-diam harga saham PT Verena Multi Finance Tbk (VRNA) naik tinggi pada perdagangan sesi II hari ini (15/10/2018). Harga VRNAÂ menguat 17,43% menjadi Rp 128 per saham. VRNAÂ sudah diperdagangkan sebanyak 584 kali dengan volume 5,31 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 649 juta.
Penguatan harga saham VRNAÂ dikarenakan pemegang saham memberikan restu kepada manajemen untuk melakukan rights issue. Aksi korporasi ini akan menjadi kendaraan masuknya investor baru ke VRNA.
5. Tambah Sumber Dana, CIMB Terbitkan Surat Utang Rp 600 M

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menerbitkan instrumen utang syariah dan kovensional senilai total Rp 600 miliar. Tujuan penerbitannya adalah untuk mendukung pembiayaan syariah dan recovery plan perusahaan.Â
6. Masuk UMA, Saham SMCB Masih Mampu Menguat 19,11%
Saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) bergerak liar dan aktif diperdagangkan pada sesi pertama perdagangan bursa hari ini (15/10/2018). Harga saham SMCB menguat 19,11% menjadi Rp 1.870 per saham. SMCB diperdagangkan sebanyak 6.113 kali dengan volume 46,6 juta lembar saham. Total transaksi Rp 81,72 miliar.
Reli harga saham SMCBÂ selama sepekan terakhir didorong oleh rumor divestasi saham. Salah satu pemegang saham, LafargeHolcim perusahaan asal Swiss, yang memegang kendali penuh atas Holcim Indonesia dengan menguasai 80,64% atau setara 6,18 miliar saham SMCB melalui anak usahanya, Holderfin B.V. Lafarge diberitakan akan melepas kepemilikannya, yang sudah santer sejak dua bulan lalu.
(roy) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Sepanjang hari kemarin terdapat beberapa aksi emiten yang layak untuk dicermati bagi para investor yang dirangkum oleh ²©²ÊÍøÕ¾ Senin (15/10/18).
1. Saham Lippo Cikarang Anjlok 14,77%, Terkait OTT KPK?
Emiten pengembang mega proyek Meikarta di Cikarang Jawa Barat ini sedang diterjang isu dugaan kasus suap yang dilakukan kepada pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi.
2. CMNP Bakal Bangun Tol Jakarta & Bandung Rp 25 T
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) telah ditunjuk untuk menggarap proyek jalan tol di Jakarta dan Bandung dengan nilai kontrak mencapai Rp 25 triliun. Proyek pembangunan jalan tol ini akan dimulai bulan depan.
3. BUMI Sudah Bayar Utang Rp 2,55 Triliun

Manajemen PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyatakan telah melakukan pembayaran utang sebesar US$167,48 miliar atau setara Rp 2,55 triliun (asumsi US$1 = Rp 15.200), yang merupakan pembayaran utang Tranche A baik pokok dan kupon jatuh tempo.
4. Investor Baru Akan Masuk, Harga Saham VRNA Melonjak 17,43%
Diam-diam harga saham PT Verena Multi Finance Tbk (VRNA) naik tinggi pada perdagangan sesi II hari ini (15/10/2018). Harga VRNAÂ menguat 17,43% menjadi Rp 128 per saham. VRNAÂ sudah diperdagangkan sebanyak 584 kali dengan volume 5,31 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 649 juta.
Penguatan harga saham VRNAÂ dikarenakan pemegang saham memberikan restu kepada manajemen untuk melakukan rights issue. Aksi korporasi ini akan menjadi kendaraan masuknya investor baru ke VRNA.
5. Tambah Sumber Dana, CIMB Terbitkan Surat Utang Rp 600 M

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menerbitkan instrumen utang syariah dan kovensional senilai total Rp 600 miliar. Tujuan penerbitannya adalah untuk mendukung pembiayaan syariah dan recovery plan perusahaan.Â
6. Masuk UMA, Saham SMCB Masih Mampu Menguat 19,11%
Saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) bergerak liar dan aktif diperdagangkan pada sesi pertama perdagangan bursa hari ini (15/10/2018). Harga saham SMCB menguat 19,11% menjadi Rp 1.870 per saham. SMCB diperdagangkan sebanyak 6.113 kali dengan volume 46,6 juta lembar saham. Total transaksi Rp 81,72 miliar.
Reli harga saham SMCBÂ selama sepekan terakhir didorong oleh rumor divestasi saham. Salah satu pemegang saham, LafargeHolcim perusahaan asal Swiss, yang memegang kendali penuh atas Holcim Indonesia dengan menguasai 80,64% atau setara 6,18 miliar saham SMCB melalui anak usahanya, Holderfin B.V. Lafarge diberitakan akan melepas kepemilikannya, yang sudah santer sejak dua bulan lalu.
(roy) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Most Popular