²©²ÊÍøÕ¾

Analis: Kinerja Emiten Positif, IHSG Mampu Terus Naik

Tito Bosnia, ²©²ÊÍøÕ¾
29 October 2018 08:23
Proyeksi IHSG hari ini dari para analis saham.
Foto: Seorang pria mengambil gambar di dalam gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta (Reuters/Willy Kurniawan)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,11% ke level 5.761,45 pada penutupan perdagangan di akhir pekan lalu Jumat (26/10/18).

Kembalinya aksi beli memberikan kesempatan pada IHSG untuk bertahan di zona hijau. Tercatat sejumlah saham-saham berkapitalisasi besar kembali menjadi incaran pelaku pasar.


Sedangkan nilai transaksi tercatat sebesar Rp 7,16 triliun dengan volume sebanyak 10,47 miliar unit saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 321.407 kali.

Para analis memperkirakan pergerakan IHSG yang mencoba bertahan naik memberikan gambaran lanjutan penguatan pada indeks di awal pekan ini, Senin (29/10/2018).

Valbury Sekuritas memperkirakan meskipun pasar saham domestik masih dibayangi ketidakpastian global atas perang dagang dan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, namun musim laporan laba perusahaan di pekan ini diperkirakan mampu menjadi penopang IHSG.

Sedangkan Lanjar Nafi dari Reliance Sekuritas mengatakan untuk kembali menguat, secara teknikal IHSG cenderung memerlukan konfirmasi break out resistance MA5 dan MA20 guna mencapai pengujian Bearish trend line.

"Sehingga support resistance pada pekan depan berada di kisaran level 5760-5840," ujarnya.

Sementara itu, Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada menambahkan IHSG diharapkan dapat bertahan di atas support 5.745-5.758 dan resisten diharapkan dapat menyentuh kisaran 5.810-5.827.

"Pergerakan ini dimungkinkan dapat menjadi awal dari adanya tren kenaikan yang tentunya harus didukung dengan adanya sentimen positif lainnya dibandingkan pergerakan Rupiah dan pasar obligasi yang cenderung kembali melemah," tambahnya.


Selain itu, diharapkan aksi ambil untung berlebihan dapat berkurang dan kenaikan sebelumnya tidak langsung dimanfaatkan untuk profit taking. Masih rendahnya sejumlah harga diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kembali masuk.
(prm) Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular