
Internasional
Terbaik dalam Sejarah, Airbnb Raup Pendapatan Rp 14 T
Bernhart Farras, ²©²ÊÍøÕ¾
19 November 2018 17:31

San Francisco, ²©²ÊÍøÕ¾ -ÌýAirbnb mengatakan telah meraih pendapatan lebih dari US$1 miliar (Rp 14 triliun) dalam tiga bulan terakhir. Perusahaan menyebutnya sebagai kuartal terbaik dalam sejarah bagi raksasa aplikasi berbagi-rumah saat sedang menyiapkan penawaran umum perdana saham (IPO).
"Kuartal ketiga tahun 2018 adalah kuartal terkuat dalam sejarah Airbnb, dan kuartal pertama di mana Airbnb mencatat pendapatan lebih dari US$ 1 miliar," kata perusahaan itu dalam memo yang dibagikan kepada AFP.
Capaian itu terjadi saat Airbnb mempersiapkan IPO paling cepat pertengahan tahun depan dengan valuasi diperkirakan lebih dari US$30 miliar.
Sebagai perusahaan tertutup, Airbnb tidak harus mengungkapkan kinerjanya, dan memo tersebut tidak menawarkan informasi keuangan yang terperinci.
Layanan yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat (AS), itu diyakini akan terus menguntungkan dalam dua tahun berturut-turut.
Lebih dari 400 juta "penginap" telah tinggal di penginapan Airbnb sejak layanan diluncurkan satu dekade lalu, menurut perusahaan. Jumlah penginap Airbnb pada kuartal ketiga melonjak di Beijing, Mexico City, Johannesburg, dan Birmingham, Inggris, memo itu mencatat.
Airbnb memperkirakan bahwa hampir 1 juta tamu akan menginap di penginapan Amerika Serikat (AS) yang dipesan melalui layanannya selama liburan akhir pekan Thanksgiving akhir bulan ini.
Airbnb telah menjadi target bagi para regulator dan kritikus yang berpendapat bahwa layanannya menghindari pajak dan peraturan hotel. Sementara mereka meningkatkan tekanan pada perumahan dengan cara menarik pemilik properti untuk menjadikan rumahnya terbuka bagi pengunjung atau turis daripada penduduk.
Grup perdagangan utama untuk hotel-hotel Prancis telah menggugat Airbnb dengan menuduh mereka melakukan persaingan tidak adil karena "melanggar aturan secara sadar" yang diberlakukan sebagai bagian dari tindakan keras di salah satu pasar terbesar Airbnb.
Paris telah memimpin dakwaan di PrancisÌýmelawan Airbnb dan platform berbagi-rumah lainnya. Mereka mengklaim bahwa Airbnb telah menaikkan harga rumah sementara mengurangi pajak pajak kota pada pendapatan yang sering tidak dilaporkan.
Gerakan serupa juga terjadi di lokasi wisata favorit lainnya seperti Amsterdam, Barcelona, Berlin, dan New York.
(prm) Next Article Airbnb Bakal Go-Public Tahun 2020
"Kuartal ketiga tahun 2018 adalah kuartal terkuat dalam sejarah Airbnb, dan kuartal pertama di mana Airbnb mencatat pendapatan lebih dari US$ 1 miliar," kata perusahaan itu dalam memo yang dibagikan kepada AFP.
Capaian itu terjadi saat Airbnb mempersiapkan IPO paling cepat pertengahan tahun depan dengan valuasi diperkirakan lebih dari US$30 miliar.
Layanan yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat (AS), itu diyakini akan terus menguntungkan dalam dua tahun berturut-turut.
Lebih dari 400 juta "penginap" telah tinggal di penginapan Airbnb sejak layanan diluncurkan satu dekade lalu, menurut perusahaan. Jumlah penginap Airbnb pada kuartal ketiga melonjak di Beijing, Mexico City, Johannesburg, dan Birmingham, Inggris, memo itu mencatat.
Airbnb memperkirakan bahwa hampir 1 juta tamu akan menginap di penginapan Amerika Serikat (AS) yang dipesan melalui layanannya selama liburan akhir pekan Thanksgiving akhir bulan ini.
Airbnb telah menjadi target bagi para regulator dan kritikus yang berpendapat bahwa layanannya menghindari pajak dan peraturan hotel. Sementara mereka meningkatkan tekanan pada perumahan dengan cara menarik pemilik properti untuk menjadikan rumahnya terbuka bagi pengunjung atau turis daripada penduduk.
Grup perdagangan utama untuk hotel-hotel Prancis telah menggugat Airbnb dengan menuduh mereka melakukan persaingan tidak adil karena "melanggar aturan secara sadar" yang diberlakukan sebagai bagian dari tindakan keras di salah satu pasar terbesar Airbnb.
Paris telah memimpin dakwaan di PrancisÌýmelawan Airbnb dan platform berbagi-rumah lainnya. Mereka mengklaim bahwa Airbnb telah menaikkan harga rumah sementara mengurangi pajak pajak kota pada pendapatan yang sering tidak dilaporkan.
Gerakan serupa juga terjadi di lokasi wisata favorit lainnya seperti Amsterdam, Barcelona, Berlin, dan New York.
(prm) Next Article Airbnb Bakal Go-Public Tahun 2020
Most Popular