
Asing Beli Saham BRPT Rp 1,38 T, Ada Apa?
Houtmand P Saragih, ²©²ÊÍøÕ¾
04 December 2018 13:13

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Baru setengah hari perdagangan nilai beli bersih (net sell) investor asing di Bursa Efek Indonesia mencapai Rp 1,5 triliun. Transaksi tutup sendiri di pasar negosiasi atas saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) senilai Rp 1,38 triliun menjadi penyumbang terbesar.
Transaksi terjadi pada pada pukul 10.10 WIB dimane voluma saham yang ditransaksikan 800 juta unit. Harga per unit dalam transaksi tersebut tercatat Rp 1.720/saham. Adapun CLSA Sekuritas Indonesia bertindak sebagai fasilitator atau broker transaksi tersebut.
Sebelumnya dalam paparan publik 28 November 2018, disampaikan Rapat Umum Pemegang Saham memutuskan penawaran umum terbatas (PUT) II atau rights issue disetujui. Beberapa waktu lalu, nilai eksekusi PUT II ditetapkan pada harga Rp 2.030/saham.
Total nilai PUT II tersebut mencapai US$ 520,69 juta atau setara Rp 7,42 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk melunasi sisa harga pembelian sehubungan dengan setoran sisa pembayaran terhadap Star Energy Geothermal Holdings Pte Ltd (SEGHPL) melalui transaksi inbreng saham; dan
Jika dana dari PUT tersebut terdapat sisa dana, maka akan dipergunakan untuk modal kerja Entitas Anak, yaitu PT Barito Wahana Lestari dan/atau PT Griya Idola melalui bentuk pinjaman maupun penyertaan saham dalam Entitas Anak terkait.
Harga saham BRPT pada perdagangan sesi I tercatat melemah 1,92% ke level Rp 2.020/saham.
(hps/dob) Next Article Nyali Besar! Investasi di BRPT Rp 100 Juta, Jadi Rp 216 Juta
Transaksi terjadi pada pada pukul 10.10 WIB dimane voluma saham yang ditransaksikan 800 juta unit. Harga per unit dalam transaksi tersebut tercatat Rp 1.720/saham. Adapun CLSA Sekuritas Indonesia bertindak sebagai fasilitator atau broker transaksi tersebut.
Sebelumnya dalam paparan publik 28 November 2018, disampaikan Rapat Umum Pemegang Saham memutuskan penawaran umum terbatas (PUT) II atau rights issue disetujui. Beberapa waktu lalu, nilai eksekusi PUT II ditetapkan pada harga Rp 2.030/saham.
Total nilai PUT II tersebut mencapai US$ 520,69 juta atau setara Rp 7,42 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk melunasi sisa harga pembelian sehubungan dengan setoran sisa pembayaran terhadap Star Energy Geothermal Holdings Pte Ltd (SEGHPL) melalui transaksi inbreng saham; dan
Harga saham BRPT pada perdagangan sesi I tercatat melemah 1,92% ke level Rp 2.020/saham.
(hps/dob) Next Article Nyali Besar! Investasi di BRPT Rp 100 Juta, Jadi Rp 216 Juta
Most Popular