
Waskita Bidik Laba 2019 Rp 4 T & Rencana IPO Anak Usaha
Muhammad Choirul Anwar, ²©²ÊÍøÕ¾
04 January 2019 16:28

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menargetkan bisa membukukan laba bersih Rp 4 triliun pada 2019. Perolehan laba tersebut ditargetkan bisa tercapai dengan asumsi perseroan bisa membukukan pendapatan senilai Rp 54 triliun.
Direktur Keuangan Waskita Haris Gunawan menjelaskan target pendapatan perseroan pada 2019 sebesar Rp 54 triliun. Sedangkan nilai kontrak baru ditargetkan sebesar Rp 55 triliun sehingga total kontrak yang akan dikelola pada tahun 2019 diharapkan sebesar Rp 120 triliun.
"Dari target kinerja tersebut, perusahaan membidik laba bersih sebesar Rp 4 triliun," kata Haris dalam paparan perusahaan yang dilaksanakan, Jumat (04/01/2018).
Haris memaparkan, nilai kontrak yang dikelola perseroan pada 2017 mencapai Rp 138 triliun, lalu pada 2018 senilai Rp 117 triliun dan pada 2019 ditargetkan bisa mengelola kontrak Rp 126 triliun.
"Ini proyek-proyeknya ya. Teman-teman sudah tahu semua lah terhair kemarin kita dapat proyek kontrak bendungan di Aceh," kata Haris.
Selain itu, pada kesempata yang saham Direktur Utama Waskita Karya Dirut I Gusti Ngurah Putra menyampaikan rencana pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) anak perusahaan PT Waskita Karya Realty.
Perseroan akan memperkuat struktut modal anak ushanya tersebut sebelum melantai di bursa agar valuasi lebih menarik. Selain itu, perseroan akan menunggu momentum pasar yang tepat untuk memproses IPO.
"Seperti kita ketahui pasar properti sudah lama sekali stagnan. Bagaimana pun juga kebutuhan rumah akan terus diperlukan masyarakat," kata Ngurah Putra.
(hps/hps) Next Article Utang WSKT Tertinggi di antara Emiten BUMN Infrastruktur
Direktur Keuangan Waskita Haris Gunawan menjelaskan target pendapatan perseroan pada 2019 sebesar Rp 54 triliun. Sedangkan nilai kontrak baru ditargetkan sebesar Rp 55 triliun sehingga total kontrak yang akan dikelola pada tahun 2019 diharapkan sebesar Rp 120 triliun.
"Dari target kinerja tersebut, perusahaan membidik laba bersih sebesar Rp 4 triliun," kata Haris dalam paparan perusahaan yang dilaksanakan, Jumat (04/01/2018).
Haris memaparkan, nilai kontrak yang dikelola perseroan pada 2017 mencapai Rp 138 triliun, lalu pada 2018 senilai Rp 117 triliun dan pada 2019 ditargetkan bisa mengelola kontrak Rp 126 triliun.
Selain itu, pada kesempata yang saham Direktur Utama Waskita Karya Dirut I Gusti Ngurah Putra menyampaikan rencana pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) anak perusahaan PT Waskita Karya Realty.
Perseroan akan memperkuat struktut modal anak ushanya tersebut sebelum melantai di bursa agar valuasi lebih menarik. Selain itu, perseroan akan menunggu momentum pasar yang tepat untuk memproses IPO.
"Seperti kita ketahui pasar properti sudah lama sekali stagnan. Bagaimana pun juga kebutuhan rumah akan terus diperlukan masyarakat," kata Ngurah Putra.
(hps/hps) Next Article Utang WSKT Tertinggi di antara Emiten BUMN Infrastruktur
Most Popular