²©²ÊÍøÕ¾

Ada Indeks Baru Lagi, Ini untuk 80 Saham Paling Likuid

Monica Wareza, ²©²ÊÍøÕ¾
04 January 2019 18:48
perbedaannya hanya jumlah sahamnya saja yang lebih banyak dan didapuk dengan nama IDX80.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Awal bulan depan Bursa Efek Indonesia (BEI) akan meluncurkan indeks acuan baru yang nanti isinya saham-saham paling likuid di pasar saham Indonesia. Memang terlihat sama dengan indeks LQ45 dan IDX30, perbedaannya hanya jumlah sahamnya saja yang lebih banyak dan didapuk dengan nama IDX80.

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan penambahan indeks baru ini pertimbangannya karena ada permintaan dari pelaku pasar sehingga harapannya nanti indeks ini akan digunakan untuk acuan pembuatan produk investasi.

"Dalam waktu dekat akan ada IDX80 menambah varian most liquid indeks, ada permintaan tambahan, yang 100 sudah ada yakni Kompas100," kata Hasan di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (4/1).

Pembeda lainnya dengan dua indeks paling likuid milik bursa lainnya adalah pembobotan indeks ini nantinya sepenuhnya akan menggunakan indikator rasio free float terhadap kapitalisasi pasar. Free float ini dimaknai menjadi total saham scriptless yang dimiliki leh investor dengan kepemilikan kurang dari 5% yang rasionya relatif terhadap total saham tercatat.

Hasan menjelaskan, nantinya untuk menghindari tak imbangnya porsi saham-saham konstituen indeks ini maka bursa akan membatasi (capped) porsi masing-masing saham menjadi maksimal 9% saja.

"Porsi saham terhadap indeks akan kami cap berdasarkan freefloat dan market cap. Cappednya 9% agar fair jika lebih akan dipotong dan disumbang ke yang lain," tandas dia.
(hps/hps) Next Article Ini Momen Nahas Kala IHSG Jatuh dalam 10 Tahun Terakhir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular