
Sebelum Trading Hari ini, Yuk Simak 5 Aksi Emiten Ini
Monica Wareza, ²©²ÊÍøÕ¾
09 January 2019 07:54

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan kemarin dengan pelemahan sebesar 0,39% ke level 6.262,85. Padahal, awal perdagangan IHSG sempat menguat hingga 0,46% ke level 6.316,24.
Pelemahan IHSG terjadi di tengah penguatan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia: indeks Nikkei naik 0,82%, indeks Hang Seng naik 0,15%, dan indeks Straits Times naik 0,65%.
Untuk memulai perdagangan hari ini, Rabu (9/1/2019), ada beberapa aksi korporasi yang terjadi dan layak disimak investor untuk bahan pertimbangan sebelum memulai investasi.
1. Kominfo: 4.711 Pelanggan Bolt Sudah Refund
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan sebanyak 4.711 pelanggan layanan telekomunikasi PT Internux (Bolt) dan PT First Media Tbk (KBLV) sudah menyelesaikan proses pengembalian dana atau refund.ÌýPemantauan proses pengembalian itu dilakukan Kementerian Kominfo bersama Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI).
2. Antisipasi Trade War, APP Bangun Pabrik di India Rp 50,75 T
Sinar Mas Group menyebutkan rencana pembangunan pabrik kertas baru dengan nilai sekitar US$ 3,5 miliar oleh Asia Pulp & Paper (APP) di India dilakukan guna mengantisipasi terjadinya perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China. Â Dengan hadirnya pabrik baru itu, diharapkan produk-produk yang diproduksi Sinar Mas Group tetap bisa disalurkan di pasar global.
3. Viettel Akan Akuisisi Telco di Indonesia, Siapa yang Dibidik?
Perusahaan telekomunikasi terbesar asal Vietnam, Viettel, berencana mengakuisisi perusahaan telekomunikasi di Indonesia dan Malaysia guna memperkuat penetrasinya di pasar regional Asia. Presiden dan CEO Viettel Le Dang Dung, seperti dikutip Reuters, mengatakan pihaknya belum bisa membeberkan informasi detail terkait nama perusahaan yang dibidik. Hanya saja rencana akuisisi itu merupakan bagian dari rencana Viettel mengembangkan bisnis.
4. Lagi, Bumi Resources Cicil Utang Rp 736 M
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyatakan telah membayarkan cicilan keempat utangnya senilai US$ 52,06 juta (Rp 736,12 miliar, kurs Rp 14.140/US$). Utang ini merupakan bagian dari Tranche A berupa pokok dan bunganya.
5. Sukses IPO, FOOD Bidik Ekspor ke ASEAN
Emiten pertama di tahun 2019, PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) akan menjajaki pasar ekspor di ASEAN mulai tahun ini seiring dengan besarnya potensi pasar di Asia Tenggara. Direktur Utama Sentra Food Agustus Sani Nugroho mengatakan ekspansi ekspor ke pasar luar negeri sudah masuk dalam rencana bisnis perusahaan tahun ini.
(tas) Next Article Bayar Utang Puluhan Bank, Indah Kiat Rilis Obligasi Rp 1,39 T
Pelemahan IHSG terjadi di tengah penguatan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia: indeks Nikkei naik 0,82%, indeks Hang Seng naik 0,15%, dan indeks Straits Times naik 0,65%.
1. Kominfo: 4.711 Pelanggan Bolt Sudah Refund
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan sebanyak 4.711 pelanggan layanan telekomunikasi PT Internux (Bolt) dan PT First Media Tbk (KBLV) sudah menyelesaikan proses pengembalian dana atau refund.ÌýPemantauan proses pengembalian itu dilakukan Kementerian Kominfo bersama Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI).
2. Antisipasi Trade War, APP Bangun Pabrik di India Rp 50,75 T
Sinar Mas Group menyebutkan rencana pembangunan pabrik kertas baru dengan nilai sekitar US$ 3,5 miliar oleh Asia Pulp & Paper (APP) di India dilakukan guna mengantisipasi terjadinya perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China. Â Dengan hadirnya pabrik baru itu, diharapkan produk-produk yang diproduksi Sinar Mas Group tetap bisa disalurkan di pasar global.
3. Viettel Akan Akuisisi Telco di Indonesia, Siapa yang Dibidik?
Perusahaan telekomunikasi terbesar asal Vietnam, Viettel, berencana mengakuisisi perusahaan telekomunikasi di Indonesia dan Malaysia guna memperkuat penetrasinya di pasar regional Asia. Presiden dan CEO Viettel Le Dang Dung, seperti dikutip Reuters, mengatakan pihaknya belum bisa membeberkan informasi detail terkait nama perusahaan yang dibidik. Hanya saja rencana akuisisi itu merupakan bagian dari rencana Viettel mengembangkan bisnis.
4. Lagi, Bumi Resources Cicil Utang Rp 736 M
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyatakan telah membayarkan cicilan keempat utangnya senilai US$ 52,06 juta (Rp 736,12 miliar, kurs Rp 14.140/US$). Utang ini merupakan bagian dari Tranche A berupa pokok dan bunganya.
Emiten pertama di tahun 2019, PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) akan menjajaki pasar ekspor di ASEAN mulai tahun ini seiring dengan besarnya potensi pasar di Asia Tenggara. Direktur Utama Sentra Food Agustus Sani Nugroho mengatakan ekspansi ekspor ke pasar luar negeri sudah masuk dalam rencana bisnis perusahaan tahun ini.
(tas) Next Article Bayar Utang Puluhan Bank, Indah Kiat Rilis Obligasi Rp 1,39 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular