²©²ÊÍøÕ¾

Analisis Teknikal

Ada Sentimen Positif AS-China, IHSG Berpotensi Menguat

Yazid Muamar, ²©²ÊÍøÕ¾
09 January 2019 08:08
Tim Riset ²©²ÊÍøÕ¾ memprediksi IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat.
Foto: Suasana perundingan dagang AS-China di Beijing, Senin (7/1/2019) (Foto: Twitter)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Aksi ambil untung oleh pelaku pasar kembali terjadi hingga membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,39% ke level 6.262. Tim Riset ²©²ÊÍøÕ¾ memprediksi IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat.

Prediksi tersebut berdasarkan perkembangan pasar dan hasil analisis secara teknikal. Rentang pergerakannya berpotensi pada level 6.250 hingga 6.350.

Dorongan penguatan salah satunya datang dari sentimen positif bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) yang menguat. Dow Jones Industrial Average (DJIA) terangkat 1,09%, S&P 500 naik 0,97%, dan Nasdaq Composite bergerak lebih tinggi 1,08%.

Delegasi AS nampak nyaman berada di Beijing sehingga memutuskan untuk memperpanjang masa tinggal sembari melanjutkan dialog menjadi 3 hari dari awalnya 2 hari. Extra time tersebut mengindikasikan itikad baik masing-masing pihak untuk berkomitmen menyelesaikan urusan dagang antar mereka hingga tuntas.

Presiden AS Donald Trump pada pukul 5:16 AM waktu AS, kembali berkicau melalui Twitter resminya. "Talks with China are going very well", komentar tersebut menjadi dorongan tersendiri bagi pelaku pasar saham Negeri Paman Sam.

Potensi penguatan IHSG hari ini cukup terbuka. terlihat dari level posisinya yang masih bergerak di atas rata-rata nilainya selama lima hari perdagangan (moving average/MA5).
Sumber: Refinitiv

Dalam beberapa hari ini IHSG memang dibayangi penurunan. Terbentuknya pola black candle pada grafik jenis lilin menggambarkan potensi terjadinya koreksi meski sifatnya kurang kuat.

Sentimen positif dari perkembangan hubungan AS-China berpotensi membuat IHSG naik dengan menguji level 6.300, level tersebut merupakan penghalang kenaikan (resistance) pada hari ini .

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(yam/tas) Next Article Dana Asing Masih Deras, IHSG di Level Tertinggi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular