
Lippo Lepas Aset Rumah Sakit di Myanmar Senilai Rp 274,9 M
Monica Wareza, ²©²ÊÍøÕ¾
11 January 2019 10:31

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berencana menjual kepemilikan anak usaha tidak langsungnya, PT Waluya Graha Loka, yang mengelola aset Rumah Sakit di Myanmar. Transaksi pengalihan saham ini nilainya mencapai US$ 19,50 juta atau sekitar Rp 274,95 miliar (asumsi kurs Rp 14.100 /dolar AS).
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (11/1/2019), perusahaan telah menandatangani perjanjanjian pengikatan pembelian saham atau conditional share purchase agreement (PPPS) pada 10 Januari 2019. PPPS itu dilakukan dengan OUELH Healthcare Service (MM) Pte. Ltd dan OUELH Healthcare Assets (MM) Pte. Ltd.
Kedua perusahaan ini juga merupakan anak usaha secara tidak langsung yang dimiliki Lippo Karawaci sehingga transaksi ini merupakan transaksi afiliasi.
Rencananya, kepemilikan yang akan dijual adalah kepemilikan Waluya Graha Loka, yang mengoperasikan rumah sakit dan klinik di Myanmar.
Sebagai tambahan informasi, beberapa waktu lalu Fitch Ratings menyoroti kondisi arus kas operasional perusahan yang diprediksi berada di posisi negatif menyusul eksekusi prapenjualan (pre-marketing sales) yang beresiko tinggi di kemudian hari. Hal ini juga mengarah pada kesenjangan risiko default yang lebih meningkat kepada obligasi tanpa jaminan yang dikeluarkan perseroan senilai US$ 410 juta dan jatuh tempo pada 2022 mendatang.
Fitch menilai, dalam jangka pendek likuditas permodalan perseroan masih cukup, namun tidak untuk struktur modal LPKR secara jangka panjang. Fitch juga memasukkan daftar risiko yang akan dialami oleh perseroan terutama usai menjual aset-aset non intinya.
(tas) Next Article Lippo Karawaci Jual Saham Rp 2,19 T untuk Bangun Meikarta
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (11/1/2019), perusahaan telah menandatangani perjanjanjian pengikatan pembelian saham atau conditional share purchase agreement (PPPS) pada 10 Januari 2019. PPPS itu dilakukan dengan OUELH Healthcare Service (MM) Pte. Ltd dan OUELH Healthcare Assets (MM) Pte. Ltd.
Rencananya, kepemilikan yang akan dijual adalah kepemilikan Waluya Graha Loka, yang mengoperasikan rumah sakit dan klinik di Myanmar.
Fitch menilai, dalam jangka pendek likuditas permodalan perseroan masih cukup, namun tidak untuk struktur modal LPKR secara jangka panjang. Fitch juga memasukkan daftar risiko yang akan dialami oleh perseroan terutama usai menjual aset-aset non intinya.
(tas) Next Article Lippo Karawaci Jual Saham Rp 2,19 T untuk Bangun Meikarta
Most Popular