Analisis Teknikal
Jelang Akhir Pekan, IHSG Menguat karena Aksi Borong Asing
Yazid Muamar, 博彩网站
11 January 2019 17:31
Jakarta,博彩网站 - Perburuan investor asing pada saham di Indonesia terus berlanjut yang membuat Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,52% ke level 6.361.
Investor asing pada hari ini, Kamis (11/1/2019), membukukan beli bersih (net buy) senilai Rp 878 miliar di pasar reguler. Hingga tahun berjalan, asing juga masih membukukan beli bersih Rp 3,38 triliun.
Penguatan IHSG mulai terlihat ketika dibuka menguat 0.3%. Penguatan tersebut masih dipicu sentimen positif dari global di mana The Federal Reserve/The Fed lebih dovish dalam rilis notulensi rapat (minutes of meeting) edisi Desember 2018.
Secara teknikal, IHSG masih berada di jalur kenaikan (uptrend) dalam jangka menengah. Tren tersebut juga dapat dilihat dari indikator teknikal rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/MACD), pada posisi persilangan emas (golden cross) atau cenderung menguat.
Secara jangka pendek, IHSG juga masih cenderung menguat, terlihat dari posisinya yang bergerak di atas garis rata-rata level nilainya selama lima hari (moving average/MA5).
Potensi pelemahan dapat saja terjadi pada awal minggu depan, mengingat kenaikan IHSG masih di sekitar level penghalang kenaikan (resistance) di level 6.350. Penguatan yang terjadi hari ini juga tidak diiringi dengan kenaikan volume transaksi.
Transaksi hari ini hanya senilai Rp 8,4 triliun, lebih rendah dari transaksi kemarin Rp 10,7 triliun. Artinya gairah pelaku pasar sedikit menurun yang ditunjukkan dari penurunan volume transaksi.
TIM RISET 博彩网站 INDONESIA
(yam/hps) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Investor asing pada hari ini, Kamis (11/1/2019), membukukan beli bersih (net buy) senilai Rp 878 miliar di pasar reguler. Hingga tahun berjalan, asing juga masih membukukan beli bersih Rp 3,38 triliun.
Penguatan IHSG mulai terlihat ketika dibuka menguat 0.3%. Penguatan tersebut masih dipicu sentimen positif dari global di mana The Federal Reserve/The Fed lebih dovish dalam rilis notulensi rapat (minutes of meeting) edisi Desember 2018.
 Sumber: Refinitiv |
Potensi pelemahan dapat saja terjadi pada awal minggu depan, mengingat kenaikan IHSG masih di sekitar level penghalang kenaikan (resistance) di level 6.350. Penguatan yang terjadi hari ini juga tidak diiringi dengan kenaikan volume transaksi.
Transaksi hari ini hanya senilai Rp 8,4 triliun, lebih rendah dari transaksi kemarin Rp 10,7 triliun. Artinya gairah pelaku pasar sedikit menurun yang ditunjukkan dari penurunan volume transaksi.
TIM RISET 博彩网站 INDONESIA
(yam/hps) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Most Popular