²©²ÊÍøÕ¾

Keluar dari BTPN, Taspen Merapat ke Bank Jatim

Yanurisa Ananta, ²©²ÊÍøÕ¾
28 January 2019 09:11
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) bakal menggandeng PT Taspen.
Foto: Laporan Kinerja 2018 Audited PT Bank Jatim, Jumat 25/1/2019. (²©²ÊÍøÕ¾/Aya)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) bakal menggandeng PT Taspen (Persero) setelah BUMN yang mengelola dana pensiunan aparatur sipil negara itu tak lagi menempatkan dananya di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN).

Direktur Utama Bank Jatim R. Soeroso mengatakan selain Taspen, perseroan juga bekerjasama dengan PT Asabri (Persero), TNI/Polri, dan aparatur negara (ASN) milik kedua institusi itu untuk pembayaran dana pensiun.

Dengan penambahan pembayaran dana pensiun mulai awal tahun ini juga akan mendorong penyaluran kredit di sektor konsumsi.


"Justru kami ini sudah kerja sama dengan Asabri, dengan TNI Polri dan ASN miliknya TNI Polri untuk pembayaran pensiun akan melalui Bank Jatim mulai tahun ini, Februari ini. Langkah ini akan menambah pangsa pasar. konsumtif akan meningkat di sana," kata Soeroso di Jakarta, pekan lalu.

Menurut Soeroso, kerja sama pembayaran pensiun dengan Taspen karena BUMN tersebut tak lagi bekerja sama dengan BPTN yang sebelumnya memang menjadi andalan Taspen.

"Karena BTPN sudah dimiliki asing sehingga tidak diperkenankan. Ini sekarang mereka masuk di BPD [bank pembangunan daerah] seluruh Indonesia," katanya.

Sebagaimana diketahui BTPN resmi mendapatkan izin penggabungan usaha alias merger dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) dari Japan Financial Sector Authority (JFSA) pada 18 Januari 2019.

Soeroso mengatakan pihaknya juga bekerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan menegaskan bahwa perseroan tidak akan mengambil kredit yang dmiliki oleh pemda-pemda di BPD.

"°­²¹°ù±ð²Ô²¹Ìýpayroll-nya itu ada di Bank Jatim walaupun dia di kredit BRI. Kami bersaing tapi saling sinergi. Ini yang kami bangun dengan bank-bank lain. Kami, kalau tidak ada persaingan, kami tidak inovatif dan efisiensi."

Bank Jatim mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,26 triliun sepanjang tahun 2018 atau tumbuh 8,71% secara year-on-year (yoy).
  Kenaikan laba bersih Bank Jatim didorong oleh pendapatan bunga bersih yang masih mendominasi dan tumbuh 5,92% yoy.

"Laba bersih Bank Jatim tercatat Rp 1,26 triliun tumbuh 8,71%," kata R. Soeroso, dalam paparan kinerja tahunan di Jakarta, Jumat (25/1/2019).
(tas) Next Article Bank Jatim Lagi Cari 2 Direktur Baru Nih, Kamu Minat?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular