²©²ÊÍøÕ¾

The Fed Makin Dovish, Wall Street Mengangkasa

Prima Wirayani, ²©²ÊÍøÕ¾
31 January 2019 06:00
Wall Street melesat naik setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve mengatakan akan bersabar dalam siklus kenaikan suku bunganya.
Foto: REUTERS/Andrew Kelly
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Wall Street melesat naik, Rabu (30/1/2019), setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve menahan bunga acuan dan mengatakan akan bersabar dalam siklus kenaikan suku bunganya.

Kinerja keuangan yang memuaskan dari Boeing dan Apple ikut mendorong penguatan pasar.


Saham Boeing melesat 6,25% setelah melaporkan kinerja keuangan kuartal keempat tahun lalu yang melampaui perkiraan pasar. Apple melompat naik 6,8% setelah laporan kinerjanya memenuhi ekspektasi pasar.

Dow Jones Industrial Average melompat 1,77%, S&P 500 melonjak 1,55%, dan Nasdaq Composite meroket 2,2% di akhir perdagangan.

"Sepertinya The Fed menjadi lebih bergantung pada pasar dibandingkan pada data," kata Jack Ablin, founding partner di Cresset Wealth, dilansir dari ²©²ÊÍøÕ¾ International.

Dalam pernyataannya, bank sentral mengatakan "Komite akan bersabar dalam memutuskan penyesuaian terhadap target suku bunga seperti apa di masa depan yang mungkin sesuai."


Pernyataan tersebut juga menghapus kata "bertahap".

Gubernur The Fed Jerome Powell dalam konferensi persnya mengatakan peluang kenaikan suku bunga telah melemah dan menyatakan ia akan perlu untuk melihat lebih jauh apakah kenaikan suku bunga lanjutan diperlukan.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular