²©²ÊÍøÕ¾

Resmi Kendalikan MASA, Michelin Bidik Pasar Asia Tenggara

Monica Wareza, ²©²ÊÍøÕ¾
21 March 2019 14:02
Michelin menargetkan penjualan akan meningkatkan penetrasi di kawasan tersebut dengan menggunakan jaringan bisnis yang telah dimiliki MASA.
Foto: multistrada.co.id
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Compagnie Générale des Établissements Michelin merambah pasar Asia Tenggara setelah resmi mengakuisisi PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA).

Wakil Presiden Direktur MASA Eric Pierre Robert Vaillier mengatakan saat ini pangsa pasar Michelin di Asia Tenggara masih rendah. Setelah mencaplok Multistrada, Michelin menargetkan penjualan akan meningkatkan penetrasi di kawasan tersebut dengan menggunakan jaringan bisnis yang telah dimiliki MASA.

"Kami mau margin yang lebih baik dan kesempatan yang lebih baik. Strateginya masih didiskusikan. Michelin mau gunakan bisnis di Indonesia untuk hubungan di Asia Tenggara," kata Eric usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (20/3).

Untuk itu, sebagai langkah awal Michelin bakal memaksimalkan kapasitas produksi di pabrik ban bermerk Achiles dan Corsa saat ini. Pabrik di kawasan industri Cikarang ini memiliki kapasitas produksi lebih dari 180.000 ton yang terdiri dari 11 juta unit ban kendaraan penumpang roda empat, 9 juta ban kendaraan roda dua, dan 250.000 ban truk.

Untuk itu, investasi awal yang akan dilakukan bernilai sebesar US$ 10 juta (Rp 140 miliar, asumsi kurs Rp 14.000/US$) dalam di lima tahun pertamanya masuk ke Multistrada.

Sebelumnya, direktur utama sekaligus pemilik Multistrada Arah Sarana Pieter Tanuri menyebutkan bahwa ada potensi pembangunan pabrik baru oleh Michelin. Sebab, perusahaan saat ini memiliki lahan seluas 50 hektar yang belum difungsikan.

"Dengan masih adanya lahan seluas 50 hektar dan masih kosong sehingga masih ada potensi untuk tumbuh. Dengan ini akan bagus untuk Indonesia, karena dengan ekspansi tersebut bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak," kata Pieter saat dihubungi ²©²ÊÍøÕ¾ (23/1).
(hps/hps) Next Article Multistrada (MASA) Bagi Dividen Rp339,77 M & Rombak Direksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular