
Adhi Karya Bangun KRL Layang, Seperti Apa Rencananya?
Syahrizal Sidik, ²©²ÊÍøÕ¾
16 April 2019 08:45

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten konstruksi PT Adhi Karya Tbk (ADHI)Ìýmenyatakan akan membangun rel kereta layang alias loop line untuk lintasan kereta rel listrik komuter (KRL Commuter Line) di Jakarta dengan panjang rel mencapai 24 kilometer.
Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto mengatakan proyek itu bertujuan meminimalisasi terjadinya gangguan akibat perlintasan sebidang yang ada saat ini sehingga jalur kereta KRL akan dibuat secara layang.
"Nilai investasi proyek ini mencapai Rp 15 triliun," ungkap Budi Harto kepada wartawan saat ditemui di Grandhika Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019).
Menurut dia, saat ini ADHI masih membuat rancangan proyek secara detail danÌýdesainnya sebelum disampaikan kepada pemerintah sebagai penanggungjawab.
Rancangan desain ini diharapkan akan rampung pada Juli 2019, sebab tender proyek untuk KRL layang sendiri baru akan dilakukan akhir tahun 2019.
"Tahun depan bisa berjalan proyeknya," kata Budi Harto.
Sebelumnya manajemenÌýAdhi Karya menyebut bahwaÌýloop line ini dinilai lebih efektif dibandingkan dengan lintasan yang sudah ada saat ini. Apalagi, lintasan dengan skema layang ini tak akan mengganggu lalu lintas jalan raya.
Selain itu, perusahaan bersama konsorsium dengan Pembangunan Jaya Grup akan melakukan pengambilan saham enam ruas tol yang masih berlokasi di wilayah Jakarta. Perusahaan juga bakal mengembangkan jalan tol layang (elevated) di jalan tol lingkar luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR).
Tahun ini, Adhi Karya membidik kontrak baru sebesar Rp 30 triliun. Perusahaan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 4 triliun dan menargetkan pendapatan dan laba bersih masing-masing tumbuh 20% di 2019.
Saat ini KRLÌýCommuter Line dioperasikan olehÌýPT Kereta Commuter Indonesia yang merupakan anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Hingga Juni 2018, data situs KCIÌýmencatat, rata-rata jumlah pengguna KRL per hari mencapai 1.001.438 pengguna pada hari kerja, dengan rekor jumlah pengguna terbanyak yang dilayani dalam satu hari adalah 1.154.080.ÌýÌýKCIÌýmenargetkan dapatÌýmelayani 1,2 juta penumpang per hari pada 2019 ini.
(tas) Next Article Wow! Adhi Karya Sukses Pasang Longspan Terpanjang Dunia
Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto mengatakan proyek itu bertujuan meminimalisasi terjadinya gangguan akibat perlintasan sebidang yang ada saat ini sehingga jalur kereta KRL akan dibuat secara layang.
"Nilai investasi proyek ini mencapai Rp 15 triliun," ungkap Budi Harto kepada wartawan saat ditemui di Grandhika Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019).
Menurut dia, saat ini ADHI masih membuat rancangan proyek secara detail danÌýdesainnya sebelum disampaikan kepada pemerintah sebagai penanggungjawab.
Rancangan desain ini diharapkan akan rampung pada Juli 2019, sebab tender proyek untuk KRL layang sendiri baru akan dilakukan akhir tahun 2019.
"Tahun depan bisa berjalan proyeknya," kata Budi Harto.
Sebelumnya manajemenÌýAdhi Karya menyebut bahwaÌýloop line ini dinilai lebih efektif dibandingkan dengan lintasan yang sudah ada saat ini. Apalagi, lintasan dengan skema layang ini tak akan mengganggu lalu lintas jalan raya.
Selain itu, perusahaan bersama konsorsium dengan Pembangunan Jaya Grup akan melakukan pengambilan saham enam ruas tol yang masih berlokasi di wilayah Jakarta. Perusahaan juga bakal mengembangkan jalan tol layang (elevated) di jalan tol lingkar luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR).
Tahun ini, Adhi Karya membidik kontrak baru sebesar Rp 30 triliun. Perusahaan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 4 triliun dan menargetkan pendapatan dan laba bersih masing-masing tumbuh 20% di 2019.
Saat ini KRLÌýCommuter Line dioperasikan olehÌýPT Kereta Commuter Indonesia yang merupakan anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Hingga Juni 2018, data situs KCIÌýmencatat, rata-rata jumlah pengguna KRL per hari mencapai 1.001.438 pengguna pada hari kerja, dengan rekor jumlah pengguna terbanyak yang dilayani dalam satu hari adalah 1.154.080.ÌýÌýKCIÌýmenargetkan dapatÌýmelayani 1,2 juta penumpang per hari pada 2019 ini.
Ìý
(tas) Next Article Wow! Adhi Karya Sukses Pasang Longspan Terpanjang Dunia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular