
Sebulan 22 Saham Terkait Lebaran Naik, Ada yang Cuan 21%
Irvin Avriano Arief, ²©²ÊÍøÕ¾
07 June 2019 17:11

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ -Ìý Saham-saham yang terkait dengan Hari Raya Idul Fitri atau Saham Lebaran, tahun ini terjadi pada 22 saham.Ìý
Saham dari sektor barang konsumsi, peritel, peternakan, media, hiburan, telekomunikasi, transportasi, dan restoran tersebut merupakan bagian dari 389 saham yang berkapitalisasi pasar lebih dari Rp 1 triliun dan dari 188 saham yang menguat pada periode 30 April hingga 31 Mei.Ìý
Tanggal 31 Mei adalah hari kerja terakhir sebelum libur panjang Lebaran tahun ini.Ìý
Secara berturut-turut, sebanyak 22 saham tersebut adalah PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Sierad Produce Tbk (SIPD), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), PT Siantar Top Tbk (STTP), PT MNC Studios International Tbk (MSIN), PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA), dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Ìý
Saham lainnya adalah PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ), PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY), PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan PT Cardig Aero Services Tbk (CASS).Ìý
Selain itu, saham yang menguat lainnya adalah PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK), PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI).Ìý
Tiga saham lain adalah PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Kino Indonesia Tbk (KINO).Ìý
Penguatan ke-22 saham itu terjadi ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang menjadi induk seluruh 630 saham yang tercatat di bursa, justru terkoreksi pada 3,81% dari 6.455 menjadi 6.209 pada periode yang sama.Ìý
Saham Lebaran adalah daftar istilah yang berisi saham-saham yang umumnya menguat menjelang Lebaran, baik karena ekspektasi kenaikan konsumsi publik sepanjang Bulan Puasa dan jelang Idul Fitri maupun harapan terhadap kinerja emiten yang mengiringi tingginya konsumsi tersebut.
Uniknya, lima saham Grup MNC milik Hary Tanoesoedibjo menguat bersamaan pada periode tersebut.Ìý
Kelima saham itu adalah MNCN, MSIN, MSKY, serta PT MNC Land Tbk (KPIG) dan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang juga dikenal dengan nama MNC Financial Services. Ìý
Bidang usaha dua nama terakhir di luar tema Saham Lebaran. Masing-masing dari saham itu menguat sebesar 21,28%, 13,94%, 6,6%, 0,76% dan 43,37% sepanjang Mei.Ìý
Sehingga, tinggal dua saham Grup MNC yaitu induk kelompok usahanya yaitu PT MNC Investama Tbk (BHIT) serta bank milik grup tersebut yaitu PT MNC Bank Internasional Tbk (BABP) yang masih melemah pada periode yang sama.Ìý
Dua saham barang konsumsi lain yang menguat meskipun bidang usahanya tidak sesuai dengan tema Idul Fitri yaitu MLBI dan DLTA yang bisnisnya di bidang miras justru menguat dan masuk ke dalam daftar Saham Lebaran tahun ini.Ìý
Meskipun demikian, beberapa saham lain yang juga terkenal sebagai Saham Lebaran justru terkoreksi dan tidak masuk ke dalam daftar 22 saham berkapitalisasi besar yang menguat menjelang Idul Fitri tahun ini.Ìý
Saham-saham lain yang juga terkenal sebagai Saham Lebaran adalah PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Matahari Lestari Sentosa Tbk (LPPF), Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Hero Supermarket Tbk (HERO), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).Ìý
Emiten yang umum dinilai sebagai Saham Lebaran lainnya adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).Ìý
Beberapa nama lain yang juga kerap dianggap sebagai saham Lebaran adalah PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Visi media Asia Tbk (VIVA), dan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA).ÌýÌýÌýÌý
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(irv/hps) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Saham dari sektor barang konsumsi, peritel, peternakan, media, hiburan, telekomunikasi, transportasi, dan restoran tersebut merupakan bagian dari 389 saham yang berkapitalisasi pasar lebih dari Rp 1 triliun dan dari 188 saham yang menguat pada periode 30 April hingga 31 Mei.Ìý
Tanggal 31 Mei adalah hari kerja terakhir sebelum libur panjang Lebaran tahun ini.Ìý
Saham lainnya adalah PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ), PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY), PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan PT Cardig Aero Services Tbk (CASS).Ìý
Selain itu, saham yang menguat lainnya adalah PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK), PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI).Ìý
Tiga saham lain adalah PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Kino Indonesia Tbk (KINO).Ìý
Penguatan ke-22 saham itu terjadi ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang menjadi induk seluruh 630 saham yang tercatat di bursa, justru terkoreksi pada 3,81% dari 6.455 menjadi 6.209 pada periode yang sama.Ìý
Saham Lebaran adalah daftar istilah yang berisi saham-saham yang umumnya menguat menjelang Lebaran, baik karena ekspektasi kenaikan konsumsi publik sepanjang Bulan Puasa dan jelang Idul Fitri maupun harapan terhadap kinerja emiten yang mengiringi tingginya konsumsi tersebut.
Uniknya, lima saham Grup MNC milik Hary Tanoesoedibjo menguat bersamaan pada periode tersebut.Ìý
Kelima saham itu adalah MNCN, MSIN, MSKY, serta PT MNC Land Tbk (KPIG) dan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang juga dikenal dengan nama MNC Financial Services. Ìý
Bidang usaha dua nama terakhir di luar tema Saham Lebaran. Masing-masing dari saham itu menguat sebesar 21,28%, 13,94%, 6,6%, 0,76% dan 43,37% sepanjang Mei.Ìý
Sehingga, tinggal dua saham Grup MNC yaitu induk kelompok usahanya yaitu PT MNC Investama Tbk (BHIT) serta bank milik grup tersebut yaitu PT MNC Bank Internasional Tbk (BABP) yang masih melemah pada periode yang sama.Ìý
Dua saham barang konsumsi lain yang menguat meskipun bidang usahanya tidak sesuai dengan tema Idul Fitri yaitu MLBI dan DLTA yang bisnisnya di bidang miras justru menguat dan masuk ke dalam daftar Saham Lebaran tahun ini.Ìý
Meskipun demikian, beberapa saham lain yang juga terkenal sebagai Saham Lebaran justru terkoreksi dan tidak masuk ke dalam daftar 22 saham berkapitalisasi besar yang menguat menjelang Idul Fitri tahun ini.Ìý
Saham-saham lain yang juga terkenal sebagai Saham Lebaran adalah PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Matahari Lestari Sentosa Tbk (LPPF), Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Hero Supermarket Tbk (HERO), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).Ìý
Emiten yang umum dinilai sebagai Saham Lebaran lainnya adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).Ìý
Beberapa nama lain yang juga kerap dianggap sebagai saham Lebaran adalah PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Visi media Asia Tbk (VIVA), dan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA).ÌýÌýÌýÌý
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(irv/hps) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Most Popular