
Ada Saham United Tractors & BCA Jadi Pilihan Broker Hari Ini
Syahrizal Sidik, ²©²ÊÍøÕ¾
11 June 2019 08:46

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Laju Indeks Harga Saham Gabungan pada pekan pertama setelah libur Lebaran ditutup menguat 1,3% ke level 6.289,61. Sejak awal perdagangan Senin (10/6/2019) IHSG menguat 1,1% ke level 6.277,29.
Kinerja IHSG senada dengan seluruh bursa saham utama kawasan Asia yang kompak ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei naik 1,2%, indeks Shanghai naik 0,86%, indeks Hang Seng naik 2,27%, indeks Straits Times naik 0,81%, dan indeks Kospi naik 1,31%.
Simak saham-saham yang direkomendasikan broker sebagaimana dirangkum ²©²ÊÍøÕ¾ sebelum perdagangan hari ini, Selasa (11/6/2019) dibuka:
1. Mega Capital Sekuritas - Trump Tangguhkan Pengenaan Tarif Baru Meksiko
IHSG menguat seiring dengan penguatan bursa regional lain setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menangguhkan rencana pengenaan tarif baru untuk barang-barang dari Meksiko. Seiring dengan IHSG, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga ditutup menguat 0,13% ke level Rp 14.250 per US$.
Sedangkan di Wall Street, Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,30%, Indeks S&P 500 naik 0,47%, dan Indeks Nasdaq Composite menguat 1,05%. Bursa AS ditutup menguat setelah pemerintah AS membatalkan rencana untuk mengenakan tarif pada barang-barang Meksiko. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada level 6.265 - 6.325.
Saham pilihan:
Katalis positif yang bersumber dari lembaga pemeringkat utang tingkat dunia yakni Standard and Poor's (S&P) yang menaikkan peringkat surat utang Indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan proyeksi (outlook) stabil pada akhitr Mei membuat membuat capital inflow bertambah akibat daya tahan Indonesia yang kian menguat di tengah situasi dan kondisi global yang tidak menentu.
Namun konsistensi Indonesia dalam menjaga beberapa indikator penting ekonominya juga sesuatu yang harus kita perhatikan. Secara teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat dan diperdagangkan pada level 6.140 - 6.269.
Saham pilihan:
Berlanjut efek peringkat utang dan penguatan rupiah, IHSG masih dalam tren menguat, namun pada perdagangan kemarin terbentuk pola shooting star sehingga berpotensi terjadinya koreksi menutup gap terlebih dahulu.
Namun secara keseluruhan IHSG berhasil kembali ke atas level 6.250 sudah memasuki tren menguat. Hari ini IHSG berpotensi menguat pada kisaran 6.250 - 6.320.
Saham pilihan:
IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 1,30% di level 6289.610 pada 10 Juni 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6265.711 hingga 6241.813. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6324.077 hingga 6358.543.
Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Meskipun demikian, terlihat bahwa Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought. Di sisi lain, terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Saham pilihan:
(hps) Next Article BBRI Hingga JSMR, Simak Rekomendasi Saham Broker Ini
Kinerja IHSG senada dengan seluruh bursa saham utama kawasan Asia yang kompak ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei naik 1,2%, indeks Shanghai naik 0,86%, indeks Hang Seng naik 2,27%, indeks Straits Times naik 0,81%, dan indeks Kospi naik 1,31%.
Simak saham-saham yang direkomendasikan broker sebagaimana dirangkum ²©²ÊÍøÕ¾ sebelum perdagangan hari ini, Selasa (11/6/2019) dibuka:
IHSG menguat seiring dengan penguatan bursa regional lain setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menangguhkan rencana pengenaan tarif baru untuk barang-barang dari Meksiko. Seiring dengan IHSG, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga ditutup menguat 0,13% ke level Rp 14.250 per US$.
Sedangkan di Wall Street, Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,30%, Indeks S&P 500 naik 0,47%, dan Indeks Nasdaq Composite menguat 1,05%. Bursa AS ditutup menguat setelah pemerintah AS membatalkan rencana untuk mengenakan tarif pada barang-barang Meksiko. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada level 6.265 - 6.325.
Saham pilihan:
- CPIN
- TOTL
- BJTM
- MIKA
Katalis positif yang bersumber dari lembaga pemeringkat utang tingkat dunia yakni Standard and Poor's (S&P) yang menaikkan peringkat surat utang Indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan proyeksi (outlook) stabil pada akhitr Mei membuat membuat capital inflow bertambah akibat daya tahan Indonesia yang kian menguat di tengah situasi dan kondisi global yang tidak menentu.
Namun konsistensi Indonesia dalam menjaga beberapa indikator penting ekonominya juga sesuatu yang harus kita perhatikan. Secara teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat dan diperdagangkan pada level 6.140 - 6.269.
Saham pilihan:
- ACES
- UNTR
- KBLI
- BBRI
Berlanjut efek peringkat utang dan penguatan rupiah, IHSG masih dalam tren menguat, namun pada perdagangan kemarin terbentuk pola shooting star sehingga berpotensi terjadinya koreksi menutup gap terlebih dahulu.
Namun secara keseluruhan IHSG berhasil kembali ke atas level 6.250 sudah memasuki tren menguat. Hari ini IHSG berpotensi menguat pada kisaran 6.250 - 6.320.
Saham pilihan:
- BMTR
- SIDO
- SSIA
- KLBF
IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 1,30% di level 6289.610 pada 10 Juni 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6265.711 hingga 6241.813. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6324.077 hingga 6358.543.
Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Meskipun demikian, terlihat bahwa Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought. Di sisi lain, terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Saham pilihan:
- BBCA
- EXCL
- ICBP
- BNGA
(hps) Next Article BBRI Hingga JSMR, Simak Rekomendasi Saham Broker Ini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular