Belanja Iklan Turun, Apa Kabar Saham Perusahaan Erick Thohir?
Yazid Muamar, 博彩网站
11 June 2019 12:49
Jakarta, 博彩网站 - Pemilihan Umum (Pemilu)聽presiden dan legislatif secara serentak telah dihelat, Idul Fitri juga telah dilalui. Hal ini membuat belanja iklan diyakini akan mulai menurun.
Salah satu perusahaan yang berfokus dalam industri media dan advertising yakni PT Mahaka Media Tbk (ABBA). Momentum emas yang sudah berlalu membuat harga saham聽emiten ini cenderung stagnan dalam beberapa hari terakhir.
Hingga penutupan聽perdagangan Sesi I, saham ABBA belum bergerak alias sama dengan聽posisi penutupan kemarin聽yaitu Rp 133. Volume transaksinya hanya 3,9 juta unit saham senilai Rp 524 juta.
Sebagai Informasi kepemilikan saham Mahaka Media dikuasai 60% dikuasai PT Beyond Media yang 100% kepemilikannya dimiliki Erick Thohir. Sang pemilik sekaligus menjadi komisaris utama perusahaan tersebut.
Sepanjang kuartal I-2019, total pendapatan perusahaan naik signifikan 23,53% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 45,23 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 36,62 miliar. Pendapatan perusahaan ditopang oleh mayoritas lini usaha ABBA yang meningkat pesat,
Jika dirinci, penjualan majalah dan iklan majalah meroket hingga 181,71% YoY, penjualan buku melesat 126,84% YoY, pendapatan dari penyiaran televisi naik 108,72% secara tahunan, serta event organizer tumbuh 70,01% YoY.
Sayangnya, peningkatan penjualan tampak sia-sia karena belum mampu menutupi pos beban utama termasuk, beban pokok penjualan, beban penjualan, dan beban umum (administrasi). Padahal mayoritas pos beban utama tersebut membukukan penurunan dibandingkan tahun lalu.
Sehingga perusahaan membukukan rugi bersih senilai Rp 3,18 miliar. Meskipun rugi, angka tersebut turun signifikan dibandingkan kerugian periode yang sama tahun 2018 yang mencapai Rp 10,7 miliar.
TIM RISET 博彩网站聽INDONESIA
(yam/yam) Next Article Rencana Erick Thohir 2019 & Buat "Spotify" A La Indonesia
Salah satu perusahaan yang berfokus dalam industri media dan advertising yakni PT Mahaka Media Tbk (ABBA). Momentum emas yang sudah berlalu membuat harga saham聽emiten ini cenderung stagnan dalam beberapa hari terakhir.
Hingga penutupan聽perdagangan Sesi I, saham ABBA belum bergerak alias sama dengan聽posisi penutupan kemarin聽yaitu Rp 133. Volume transaksinya hanya 3,9 juta unit saham senilai Rp 524 juta.
Sepanjang kuartal I-2019, total pendapatan perusahaan naik signifikan 23,53% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 45,23 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 36,62 miliar. Pendapatan perusahaan ditopang oleh mayoritas lini usaha ABBA yang meningkat pesat,
Jika dirinci, penjualan majalah dan iklan majalah meroket hingga 181,71% YoY, penjualan buku melesat 126,84% YoY, pendapatan dari penyiaran televisi naik 108,72% secara tahunan, serta event organizer tumbuh 70,01% YoY.
Sayangnya, peningkatan penjualan tampak sia-sia karena belum mampu menutupi pos beban utama termasuk, beban pokok penjualan, beban penjualan, dan beban umum (administrasi). Padahal mayoritas pos beban utama tersebut membukukan penurunan dibandingkan tahun lalu.
Sehingga perusahaan membukukan rugi bersih senilai Rp 3,18 miliar. Meskipun rugi, angka tersebut turun signifikan dibandingkan kerugian periode yang sama tahun 2018 yang mencapai Rp 10,7 miliar.
TIM RISET 博彩网站聽INDONESIA
(yam/yam) Next Article Rencana Erick Thohir 2019 & Buat "Spotify" A La Indonesia
Most Popular