
AS-China Betemu Pekan Depan, Indeks Shanghai Malah Melemah
Anthony Kevin, ²©²ÊÍøÕ¾
25 July 2019 09:03

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Shanghai ditransaksikan melemah pada hari ini, sementara indeks Hang Seng bergerak di zona hijau. Hingga berita ini ditulis, indeks Shanghai turun tipis 0,05% ke level 2.921,8, sementara indeks Hang Seng menguat 0,14% ke level 28.564,96.
Sejatinya, ada kabar gembira terkait dengan perkembangan hubungan dagang AS-China. Dalam wawancara dengan ²©²ÊÍøÕ¾ International kemarin (24/7/2019) waktu setempat, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan bahwa dirinya dan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer akan bertandang ke China pada hari Senin (29/7/2019) untuk kemudian menggelar negosiasi dagang selama dua hari yang dimulai sehari setelahnya (Selasa, 30/7/2019).
Namun, Mnuchin mengungkapkan bahwa saat ini ada banyak masalah yang belum bisa dipecahkan oleh kedua belah pihak.
"Saya akan mengatakan bahwa ada banyak permasalahan (yang belum bisa dipecahkan)," kata Mnuchin, dilansir dari ²©²ÊÍøÕ¾ International.
Sebelumnya, pejabat Gedung Putih memberi sinyal bahwa kesepakatan dagang kedua negara membutuhkan waktu yang lama untuk bisa diteken atau sekitar enam bulan. Ada kemungkinan yang besar bahwa perang dagang AS-China akan berlanjut hingga ke tahun 2020.
Ketika perang dagang AS-China terus berlanjut, perekonomian China akan terus berada dalam tekanan sehingga aksi jual dilakukan di bursa sahamnya.
Pada pukul 15:30 WIB, data perdagangan internasional Hong Kong periode Juni 2019 akan dirilis.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(ank/hps) Next Article AS-China Bertemu Pekan Depan, Indeks Shanghai Menghijau
Sejatinya, ada kabar gembira terkait dengan perkembangan hubungan dagang AS-China. Dalam wawancara dengan ²©²ÊÍøÕ¾ International kemarin (24/7/2019) waktu setempat, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan bahwa dirinya dan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer akan bertandang ke China pada hari Senin (29/7/2019) untuk kemudian menggelar negosiasi dagang selama dua hari yang dimulai sehari setelahnya (Selasa, 30/7/2019).
Namun, Mnuchin mengungkapkan bahwa saat ini ada banyak masalah yang belum bisa dipecahkan oleh kedua belah pihak.
Sebelumnya, pejabat Gedung Putih memberi sinyal bahwa kesepakatan dagang kedua negara membutuhkan waktu yang lama untuk bisa diteken atau sekitar enam bulan. Ada kemungkinan yang besar bahwa perang dagang AS-China akan berlanjut hingga ke tahun 2020.
Ketika perang dagang AS-China terus berlanjut, perekonomian China akan terus berada dalam tekanan sehingga aksi jual dilakukan di bursa sahamnya.
Pada pukul 15:30 WIB, data perdagangan internasional Hong Kong periode Juni 2019 akan dirilis.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(ank/hps) Next Article AS-China Bertemu Pekan Depan, Indeks Shanghai Menghijau
Most Popular