
Gawat, CAD Q2-2019 Bengkak Jadi 3% PDB!
Taufan Adharsyah, ²©²ÊÍøÕ¾
09 August 2019 10:23

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Neraca transaksi berjalan Indonesia pada kuartal II-2019 membukukan defisit sebesar US$ 8,4 miliar atau setara 3,04% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Angka defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) tersebut jauh lebih dalam ketimbang kuartal I-2019 yang hanya US$ 7 miliar (2,6% PDB). Bahkan juga lebih dalam dibanding CAD kuartal II-2018 yang sebesar US$ 7,9 miliar (3,01% PDB).
Bank Indonesia (BI) menyebut pembengkakan CAD tersebut dipengaruhi beberapa faktor seperti, repatriasi deviden dan pembayaran bunga utang luar negeri, dampak perlambatan ekonomi dunia, dan harga komoditas yang berguguran.
Secara keseluruhan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal II-2019 juga membukukan defisit sebesar US$ 1,98 miliar. Padahal pada kuartal sebelumnya, NPI masih tercatat surplus sebesar US$ 2,4 miliar.
Selain karena pembengkakan CAD, defisit pada NPI kali ini juga disebabkan oleh penurunan kinerja transaksi finansial, yang mana hanya mencatat surplus sebesar US$ 7 miliar pada kuartal II-2019. Jauh lebih kecil dibanding kuartal sebelumnya yang surplus US$ 9,9 miliar.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾Â INDONESIA
(taa/taa) Next Article Kemarahan Jokowi yang Berbuah Hasil, CAD Turun Walau Sedikit
Angka defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) tersebut jauh lebih dalam ketimbang kuartal I-2019 yang hanya US$ 7 miliar (2,6% PDB). Bahkan juga lebih dalam dibanding CAD kuartal II-2018 yang sebesar US$ 7,9 miliar (3,01% PDB).
Bank Indonesia (BI) menyebut pembengkakan CAD tersebut dipengaruhi beberapa faktor seperti, repatriasi deviden dan pembayaran bunga utang luar negeri, dampak perlambatan ekonomi dunia, dan harga komoditas yang berguguran.
Selain karena pembengkakan CAD, defisit pada NPI kali ini juga disebabkan oleh penurunan kinerja transaksi finansial, yang mana hanya mencatat surplus sebesar US$ 7 miliar pada kuartal II-2019. Jauh lebih kecil dibanding kuartal sebelumnya yang surplus US$ 9,9 miliar.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾Â INDONESIA
(taa/taa) Next Article Kemarahan Jokowi yang Berbuah Hasil, CAD Turun Walau Sedikit
Most Popular