
Situasi Pasar Saham Sulit, Butuh Menteri yang Kerja Cepat
Monica Wareza, ²©²ÊÍøÕ¾
15 August 2019 11:22

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pelaku pasar berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) segara menyampaikan nama-nama menteri yang mengisi formasi kabinet baru. Dalam situasi sulit ini seperti ini, Presiden diharapkan menunjuk orang-orang yang tepat untuk mencari solusi cepat.
Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) Octavianus Budianto mengatakan tantangan yang akan dihadapi oleh kabinet selanjutnya sangat berat, sebab kondisi ekonomi global saat dinilai masih beum kondusif.
"Diperlukan orang-orang yang capable dan leadership yang kuat sehingga program-program yang sudah dicanangkan untuk menghadapi situasi sulit ini dapat dieksekusi," kata Octavianus kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Kamis (15/8/2019).
Dia juga menyebut saat ini masih banyak sekali pekerjaan yang masih harus dikerjakan oleh menteri-menteri di bidang ekonomi, seperti meningkatkan cadangan devisa negara.
Selain itu, dia juga menilai Indonesia juga masih memiliki pekerjaan berat untuk meningkatkan daya saing ekspor yang masih ditumpukan pada komoditas saja. Untuk itu, pekerjaan yang menanti adalah untuk meningkatkan sektor manufaktur.
Investasi langsung dari asing (foreign direct investment/FDI) dinilai juga masih perlu untuk didorong. Bersamaan dengan penguatan ekonomi dari sisi digital dan kreatif.
(hps/hps) Next Article Live! Pelaku Pasar Bicara Soal Komposisi Kabinet Jokowi
Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) Octavianus Budianto mengatakan tantangan yang akan dihadapi oleh kabinet selanjutnya sangat berat, sebab kondisi ekonomi global saat dinilai masih beum kondusif.
"Diperlukan orang-orang yang capable dan leadership yang kuat sehingga program-program yang sudah dicanangkan untuk menghadapi situasi sulit ini dapat dieksekusi," kata Octavianus kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Kamis (15/8/2019).
Selain itu, dia juga menilai Indonesia juga masih memiliki pekerjaan berat untuk meningkatkan daya saing ekspor yang masih ditumpukan pada komoditas saja. Untuk itu, pekerjaan yang menanti adalah untuk meningkatkan sektor manufaktur.
Investasi langsung dari asing (foreign direct investment/FDI) dinilai juga masih perlu untuk didorong. Bersamaan dengan penguatan ekonomi dari sisi digital dan kreatif.
(hps/hps) Next Article Live! Pelaku Pasar Bicara Soal Komposisi Kabinet Jokowi
Most Popular