²©²ÊÍøÕ¾

Analisis

Mengintip Strategi BRI Jadi Super Apps

Donald Banjarnahor & Irvin Avriano A., ²©²ÊÍøÕ¾
20 September 2019 12:43
Mengintip Strategi BRI Jadi Super Apps
Foto: BRI (Dok. Bank BRI)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PernahkahÌýmenghitung jumlahÌýaplikasi di ponsel pintar (smart phone) Anda? Pasti banyak.

Berdasarkan survei sederhana kami pada 5 karyawan pria dan 5 karyawan wanita, rata-rata jumlah apilkasi di smartphone mereka mencapai 22 aplikasi. Paling sedikit, sebuah ponsel memiliki 5 aplikasi dan yang paling banyak memiliki 92 aplikasi.

Hasil survei tersebut menunjukkan: hampir tidak mungkin sebuah ponsel pintar tak miliki banyak aplikasi di dalamnya. Namun, aplikasi yang bisa ditanamkan terbatas karena faktorÌýruang penyimpanan maupun kekuatan random access memoryÌý(RAM).

Mengatasi masalah ini, munculkan yang namanya Super App, satu aplikasi dengan berbagai fitur dan fungsi yang menyelesaikan berbagai kebutuhan pengguna. Bentuknya bisa kolaborasi maupun sinergi, dengan berbagai model bisnis turunannya.

Sayangnya, Super App ini baru ada pada perusahaan startup teknologi. Di industri finansial belum ditemukan Super App bagi transaksi pembayaran, perbankan, asuransi, hingga pasar modal.


Padahal dukungan untuk Super App ini sudah datang dari Regulator. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) sudah mulai menyiapkan regulasi dan standarisasi dalam open banking dan open Application Programming InterfaceÌý(API).

Open banking dan open API akan memungkinkan keterbukaan informasi keuangan bank kepada pihak ketiga secara aman untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam melakukan transaksi dan memungkinkanÌýinterlinkÌýantar pelaku.

Sederhananya, melalui layanan digital, bank tersebut bisa memberikan layanan satu atap atau one stop solutions. Salah satu bank yang siap memberikan layanan satu atap adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Guna melengkapi fungsi ini, BRI gencar melakukan akuisisi perusahaan jasa keuangan.

Mengintip Strategi BRI Jadi Super AppsFoto: Infografis/Konsolidasi Anak Usaha Demi Menjaga Momentum Pertumbuhan/Arie Pratama


BERSAMBUNG KE HALAMAN 2 >>>>>>>>>>>ÌýCross selling

Dengan bermodal anak usaha tersebut, BRI bisa memberikan berbagai layanan keuangan. Setiap nasabah BRI pasti membutuhkan beberapa layanan keuangan.

Misalnya, setiap nasabah kredit konsumer dari BRI pasti membutuhkan asuransi jiwa yang tentunya bisa disediakan layanannya oleh BRI Life. Nasabah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) pasti diwajibkan memiliki asuransi. Asuransi properti dan asuransi otomotif bisa dipenuhi oleh anak usaha asuransi umum.

Nasabah korporasi BRI yang membutuhkan layanan pasar modal, baik penerbitan surat utang hingga go publicÌýjuga bisa dilayani kebutuhannya oleh Danareksa Sekuritas.

Begitu pula nasabah tabungan berbasis pembayaran gaji (payroll) pun dengan mudah mendapatkan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang disediakan melalui aplikasi financial technologyÌýPinang, yang dikendalikan oleh BRI Agro.

Mengintip Strategi BRI Jadi Super AppsFoto: Infografis/Membedah Keunggulan Pinang dari BRI Agro/Arie Pratama


Sangat banyak contoh-contoh dari layanan tambahan pada nasabah dengan skema cross sellingÌýyang bisa dimanfaatkan oleh BRI dalam captive market. Ujungnya, pendapatan usaha dan pendapatan berbasis komisi (fee based income) perusahaan akan berputar di antara BRI sebagai induk dan sejumlah anak usaha.


Di sisi lain, peluang terjadinya penghematan biaya juga bisa terjadi karena sinergi antar usaha seperti biaya pemasaran (marketing) yang tentu dapat ditekan dengan skema cross sellingÌýtersebut.

Dengan basis jumlah rekening nasabah BRIÌýyang mencapai 70 jutaÌýdi mana 50 juta di antaranya tergolong aktif, maka pemasaran bisnis anak usaha seharusnya bisa dilakukan dengan lebih mudah.

Sebaliknya, nasabah dari anak usaha juga memiliki peluang untuk menjadi nasabah BBRI atau nasabah anak usaha lainnya.


BERSAMBUNG KE HALAMAN 3 >>>>>>>>>>>ÌýSuper App & One Stop Solution

Ìý

Istilah one stop financialÌýsolution sebenarnya bukanlah istilah baru. Namun, sayangnya di banyak bank, layanan ini hanya terbatas bagi nasabah premium alias priority banking.

Nasabah 'tajir' hanya tinggal order melalui telepon maupun cabang prioritas. Sambil duduk manis semua kebutuhan finansial sang nasabah yang mulia sudah dilayani oleh relationship manager, beserta saran-sarannya.

Namun, layanan ini belum diberikan untuk nasabah biasa termasuk UMKM. Salah satunya karena persoalan biaya dan terbatasnya jumlah karyawan.
Akan tetapi di zaman digital, seharusnya keterbatasan ini bukan lagi menjadi persoalan. Berbekal aplikasi pintar, perintah layanan bisa dilakukan hanya dengan menyentuh layar smartphone.


BRI pun sudah menginisiasi layanan one stop solutionÌýberbasis digital melalui aplikasi BRI Mobile (BRImo) yang diluncurkan pada Februari 2019 lalu.

Berbeda dengan aplikasi mobile banking milik bank lain, BRImo telah menyatukan mobile banking dengan uang elektronik.

Sehingga, dari mulai proses transfer, tabungan, hingga pembayaran tagihan, bisa dilakukan hanya dengan satu aplikasi.

BRI pun telah merencanakan untuk menggabungkan aplikasi BRI Credit Card Mobile yang baru diluncurkan Juni 2019 lalu ke dalam BRImo.

BRImo menawarkan kemudahan bertransaksi bagi penggunanya. Setidaknya ada beberapa kemudahan yang bisa diperoleh dengan menggunakan aplikasi BRImo.

Pertama, cek mutasi rekening sampai dengan satu tahun, danÌýdata mutasi bisa disimpan dalam bentuk PDF dan langsung dibagikan melalui media sosial. Dengan fitur ini, pengguna BRImo bisa dengan mudah menyimpan file mutasi, dan membagikannya sesuai kebutuhan.

Selanjutnya,Ìýaplikasi ini memungkinkan penggunanya melakukan tarik tunai tanpa kartu yang bisa mengakses pada homescreen. Pada waktunya, fitur ini berperan membuat kartu ATM punah.

Bank BRI juga membekali pengguna aplikasi ini dengan keamanan yang tak main-main.ÌýLogin aplikasi tak hanya dilengkapi dengan keamanan melalui username dan password. Pengguna aplikasi BRIMO jugaÌýbisa menggunakan Fingerprint dan Face ID.

Aplikasi BRI Mobile terbaru ini menggunakan basis data dengan mengusung user interfaceÌý(UI) dan user experienceÌý(UX).

Ada juga beragam fitur lainnya yang semakin memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan. Di antaranya mengisi ulang pulsa, membayar kartu kredit, membeli tiket kereta, membayar pulsa, melakukan top-up saldo GoPay, hingga mendapatkan info promo terkini dari Bank BRI.

Pengguna BRImo juga dapat menggunakan aplikasi ini tanpa perlu datang langsung ke kantor cabang BRI. Pilihan sumber dana pun beragam seperti giro, tabungan, dan uang elektronik. Nasabah hanya perlu mengunduh aplikasi BRImo di smartphone berbasis Android maupun iOS.

Selain BRImo, sebenarnya BRI telah memiliki berbagai aplikasi untuk konsumen dengan berbagai fungsi. Setidak sudah ada 17 aplikasi untuk konsumen

Ìý

Fungsinya mulai dari sistem pembayaran, mobile banking, kredit, asuransi, online trading, pengiriman uang, hingga pengembangan UMKM.

Bila beberapa aplikasi untuk segmen yang sama digabungkan menjadi satu maka BRI berpeluang meluncurkan Super AppÌýpertama di Indonesia, khususnya di bidang finansial.

Super AppÌýini akan menjadi supermarket bagi nasabah mulai dari layanan konvensional perbankan, kredit, money changer, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, unit link, reksa dana. Semuanya hanya melalui sentuhan jari di smartphone.

Produk yang akan dijual di Super App pun bukan sekedar palu gada (apa lu mau gue ada).ÌýKarena dengan pengelolaan big data, bisa dianalisa produk yang sesuai dan layak dijual untuk masing-masing nasabah.

Penjualan model ini sedikit banyak telah menggeser sebagian sistem pemasaran konvensional, setidaknya untuk beberapa produk. Misalnya, produk funding seperti deposito beserta gimicknya akan lebih mudah dipasarkan melalui digital, ketimbang telemarketing.

Begitu pula investasi ritel seperti reksa dana dan asuransi ritel seperti asuransi perjalanan. Apalagi dengan kekuatan pengolahan big data, produk yang muncul dalam smartphone akan sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BRI Indra Utoyo sempat memberikan petunjuk mengenai kehadiran Super AppÌýini. Dia pernah mengatakan fitur-fitur BRImo akan terus ditambah untuk menjadikannya sebagai one stop mobile banking solutionÌýdi Indonesia.

Layaknya slogan dari kisah novel fiksi Three Musketeer.

"Tous pour un, un pour tous,Ìý[All for one, and one for all]."

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIAÌý

Ìý

Next Page
Cross selling
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular