²©²ÊÍøÕ¾

Sah! MIND ID Ditunjuk Serap 20% Saham Vale Indonesia

Anisatul Umah, ²©²ÊÍøÕ¾
08 October 2019 09:02
Pemerintah secara resmi menunjuk MIND ID atau induk BUMN Pertambangan guna mengakuisisi 20% saham INCO.
Foto: VALE (REUTERS/Denis Balibouse)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemerintah secara resmi menunjuk MIND ID atau induk BUMN Pertambangan guna mengakuisisi 20% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Divestasi sebesar 20% adalah salah satu kewajiban yang tertuang dalam Kontrak Karya (KK).

MIND ID adalah
brand baru yang resmi diperkenalkan untuk holding BUMN pertambangan yang sebelumnya bernama PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7/2014, Vale harus mendivestasikan 40% saham. Vale sudah mendivestasikan saham sebelumnya, tinggal sisa 20% lagi yang akan didivestasikan dengan tenggat Oktober ini.


Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bambang Gatot Ariyono menerangkan penunjukkanÌýMIND ID ini ditandai dengan surat yang dilayangkan ke Kemenetrian Keuangan oleh Kementerian ESDM.

"Menkeu itu surat kan sudah tunjuk Inalum," ungkapnya di ESDM kemarin, Senin (7/10/2019).

Bambang belum mau merinci nilai valuasi dan seperti apa mekanismenya. Menurutnya ini menjadi urusan mereka karena mekanismenya bussiness to bussiness. "Vale udah Inalum ditunjuk udah selesai," imbuhnya.

Dia mengatakan saat ini nilai kapitalisasi pasar Vale Indonesia kurang lebih di kisaran US$ 2 miliar atau sekitar Rp 28 triliun. soalÌýberapa harga yang harus dibayarkan MIND ID masih dikaji oleh pihak tim tiga kementerian.


Vale merupakan perusahaan tambang dan pengolahan nikel terintegrasi. Beroperasi di Blok Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Mengacu dataÌýBursa Efek Indonesia, kapitalisasi pasar Vale Indonesia yakni Rp 35,97 triliun pada perdagangan Senin kemarin (7/10/2019).

Sebelumnya pada pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), manajemen Vale Indonesia menyebutkan bahwa PresidenÌýakan membantu Vale dalam proses pelepasan atau divestasi 20%.

"Oh itu divestasinya. Tadi yang ke [kami] Pak Presiden itu yang paling penting [adalah] investasinya, kita akan investasi di Indonesia. Presiden, untuk divestasi, akan membantu untuk mempercepat prosesnya," kata Nico Kanter, President and CEO Vale Indonesia, di Istana Presiden, setelah pertemuan dengan Presiden, Senin (23/9/2019).

Sebagai informasi, para petinggi Vale yang hadir menemui JokowiÌýsaat itu yakni Eduardo Bartolomeo, President and CEO Vale SA (Brazil) dan Mark Travers, Executive Director Vale Base Metal (Kanada), serta Nico sebagai perwakilan dari Vale Indonesia.

Ìý

(tas) Next Article Tenggat Oktober, Jokowi Bantu Percepat Divestasi Vale

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular