
Lippo Group Bantah Jual Matahari, Saham LPPF Ambruk 3% Lebih

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Harga saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)Ìýbergerak di zona merah pada perdagangan hari ini, Senin (23/12/2019).
Hingga berita ini diturunkan, data perdagangan mencatat, harga saham LPPF ambruk hingga 3,2% ke level Rp 4.230/saham. Hingga pukul 10:00 WIB saham LPPF sudah ditransaksikan sebanyak 3,65 juta unit. Jumlah tersebut setara dengan 34,93% dari rata-rata volume transaksi hariannya yang sebanyak 10,45 juta unit.
Saham LPPF dilego pelaku pasar menyusul klarifikasi dari Lippo Group terkait dengan kabar penjualan saham mereka di Matahari Department Store.
"Tidak benar Pak. Tidak benar bahwa saya mengonfirmasi hal tersebut di dalam roadshow," tegas Komisaris Matahari Departement Store dan Direktur Utama PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Senin pagi ini (23/12/2019).
Pernyataan ini juga sama dengan klarifikasinya pada 2 Oktober lalu soal kabar penjualan Matahari.
"Belum ada rencana sementara ini," kata John kala itu.
Sebelumnya, Lippo Group dikabarkan akan menjual saham Matahari Department Store ke investor strategis. Kabar tersebut ramai menyebar di kalangan pelaku pasar dan grup WhatsApp pasca digaungkan oleh salah satu sekuritas di Indonesia.
Sekuritas tersebut mengutip pernyataan John Riady selaku Komisaris Matahari Departement Store dan Direktur Utama Lippo Karawaci dalam non-deal roadshow belum lama ini.
"LPPF saat ini siap untuk dijual, menurut CEO perusahaan induknya, John Riady, selama non-deal roadshow regionalnya baru-baru ini," tulis riset CGS-CIMB.
Dalam riset tersebut disebutkan bahwa ada potensi kenaikan harga saham LPPF dari aksi korporasi ini. Apalagi, valuasi LPPF dinilai sangat menarik dengan Price Earnings Ratio (PER) pada tahun 2020 diprediksi sebesar 7 kali.
"Selain dari potensi naiknya penilaian penawaran, kami melihat potensi pemeringkatan ulang untuk LPPF mengingat valuasinya saat ini sebesar 7x FY2020F P/E ketika tidak lagi dikaitkan dengan nama Lippo dan masalah tata kelola perusahaan yang terkait dengan itu," tulis CGS-CIMB dalam riset tertanggal 16 Desember 2019, seperti dikutip ²©²ÊÍøÕ¾.
Berdasarkan laporan keuangan per September 2019, pemegang saham LPPF untuk saham Seri C yakni Multipolar Tbk 16,57%, John Riady 0,00%, Andre Rumantir 0,00%, dan publik 78%. Untuk saham Seri A yakni dipegang Multipolar 0,04% dan Seri B saham LPPF dimiliki Multipolar 1,57%.
Sebagai catatan, merespons kabar bahwa Grup Lippo akan melepas kepemilikannya atas saham Matahari Departement Store, harga saham LPPF sudah melejit 18,11% di sepanjang pekan lalu.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
Ìý
(ank/tas) Next Article Dikabarkan Dilepas Lippo Group, Begini Kinerja Matahari