²©²ÊÍøÕ¾

Harga Minyak Turun, Laba Bersih BP di 2019 Cuma Rp54,86 T

Wangi Sinintya, ²©²ÊÍøÕ¾
04 February 2020 18:16
Kantor berita AFP menuliskan penurunan laba itu tak lepas dari harga minyak yang rendah.
Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann
London, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perusahaan energi asal Inggris, British Petroleum (BP), melaporkan penurunan laba bersih sepanjang tahun lalu. Berdasarkan rilis resmi BP, perseroan mencetak laba bersih US$ 4 miliar (Rp 54,86 triliun) di 2019 atau turun tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat US$ 9,7 miliar (Rp 133 triliun).

Kantor berita AFP menuliskan penurunan laba itu tak lepas dari harga minyak yang rendah. Faktor lain adalah pengunduran diri CEO Bob Dudley. Ia akan digantikan oleh Bernard Looney, eks bos BP di divisi hulu.

Total, Dudley menghabiskan 40 tahun bersama BP. Sementara Looney bergabung dengan BP pada tahun 1991 sebagai insinyur pengeboran. Kariernya lantas moncer hingga memimpin divisi hulu yang terdiri dari eksplorasi dan produksi.

"Setelah hampir sepuluh tahun, sekarang kuartal terakhir saya sebagai CEO. Pada saat ini, kami telah mencapai banyak hal bersama dan saya bangga menyerahkan BP yang lebih aman dan lebih kuat kepada Bernard dan timnya," ujar Dudley.

"Saya yakin bahwa di bawah kepemimpinan mereka, BP akan terus berhasil menavigasi lanskap energi yang berubah dengan cepat," lanjutnya.



Pada tahun-tahun terakhir masa jabatan Dudley, BP semakin beralih ke energi yang lebih bersih. Strategi itu identik dengan langkah Royal Dutch Shell dan Total, di tengah perubahan sikap publik dan kebijakan pemerintah terhadap emisi karbon dan perubahan iklim.

BP mengambil alih perusahaan pengisian kendaraan listrik di Inggris, Chargemaster, pada tahun 2018. Keputusan itu tak lepas dari ada proyeksi peningkatan permintaan untuk mobil listrik dalam beberapa dekade mendatang. BP memprediksi sumber energi terbarukan dapat mencapai 15% dari konsumsi energi global di 2040.

[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]


(miq/miq) Next Article Dorong Pertumbuhan, AKRA & BP Bangun 20 SPBU

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular