
Jiwasraya Siap Bayar Nasabah, Duitnya Dari Mana?
Monica Wareza, ²©²ÊÍøÕ¾
09 March 2020 13:16

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan pembayaran nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di akhir bulan ini mulai dilakukan. Kementerian mengklaim sejumlah dana sudah disiapkan untuk melakukan pembayaran tanpa menyebutkan nominal dana tersebut.
Lalu dari mana dana pembayaran ini berasal?
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menjelaskan dana yang akan dibayarkan kepada nasabah ini berasal dari efisiensi yang dilakukan Jiwasraya selama beberapa waktu terakhir dan mekanisme bisnis yang diterapkan. Dia enggan menjelaskan lebih spesifik mengenai dua poin ini.
"Pembayaran tahap pertama itu berasal dari efisiensi dan mekanisme bisnisnya Jiwasraya...Tahap pertama cukup bisa menutupi lah," kata Arya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Dia menjelaskan, langkah efisiensi yang dilakukan perusahaan antara lain dengan merampingkan penggunaan kantor yang selama ini dinilai kurang maksimal.
Selain itu, langkah pembentukan anak usaha Jiwasraya, yakni Jiwasraya Putera hingga saat ini disebutkan masih terus berjalan. Sudah ada beberapa perusahaan yang melakukan due diligence dan diharapkan prosesnya akan segera selesai.
"Dari kemarin yang due diligence sepertinya bagus, ini masuk skema juga, ditambah dengan yang didiskusikan di panja [panitia kerja]," imbuh dia.
Lebih lanjut, kata Arya, untuk memastikan skema pembayaran dan prioritas nasabah yang akan dibayar lebih dahulu hal ini masih menunggu keputusan dari rapat panja yang akan dilaksanakan kementerian, Jiwasraya dan panja dari DPR Komisi VI dan XI di bulan ini.
"Secara planning kami nanti akhir Maret antara pemerintah dan komisi VI dan XI dari sisi keuangan akan rapat panja. Dari sana kami sudah menyiapkan skema juga BUMN untuk mulai melakukan pembayaran kepada nasabah tahap I setelah rapat panja, dananya sudah disiapkan,: terang dia.
(hps/hps) Next Article Datangi OJK, Ini Tuntutan Korban Gagal Bayar Jiwasraya
Lalu dari mana dana pembayaran ini berasal?
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menjelaskan dana yang akan dibayarkan kepada nasabah ini berasal dari efisiensi yang dilakukan Jiwasraya selama beberapa waktu terakhir dan mekanisme bisnis yang diterapkan. Dia enggan menjelaskan lebih spesifik mengenai dua poin ini.
Dia menjelaskan, langkah efisiensi yang dilakukan perusahaan antara lain dengan merampingkan penggunaan kantor yang selama ini dinilai kurang maksimal.
Selain itu, langkah pembentukan anak usaha Jiwasraya, yakni Jiwasraya Putera hingga saat ini disebutkan masih terus berjalan. Sudah ada beberapa perusahaan yang melakukan due diligence dan diharapkan prosesnya akan segera selesai.
"Dari kemarin yang due diligence sepertinya bagus, ini masuk skema juga, ditambah dengan yang didiskusikan di panja [panitia kerja]," imbuh dia.
Lebih lanjut, kata Arya, untuk memastikan skema pembayaran dan prioritas nasabah yang akan dibayar lebih dahulu hal ini masih menunggu keputusan dari rapat panja yang akan dilaksanakan kementerian, Jiwasraya dan panja dari DPR Komisi VI dan XI di bulan ini.
"Secara planning kami nanti akhir Maret antara pemerintah dan komisi VI dan XI dari sisi keuangan akan rapat panja. Dari sana kami sudah menyiapkan skema juga BUMN untuk mulai melakukan pembayaran kepada nasabah tahap I setelah rapat panja, dananya sudah disiapkan,: terang dia.
(hps/hps) Next Article Datangi OJK, Ini Tuntutan Korban Gagal Bayar Jiwasraya
Most Popular