
Usai Rugi, Emiten Kapal Milik Lo Kheng Hong Ini Cetak Laba

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kinerja emiten logistik dan jasa transportasi laut PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS), anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY), lebih baik dari induknya usahanya di sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan publikasi laporan keuangan 2019, emiten yang sahamnya juga dimiliki oleh investor ritel terkenal Lo Kheng Hong ini berhasil mencatatkan laba bersih US$ 1,59 juta atau sekitar Rp 25 miliar (asumsi kurs Rp 16.000/US$) dari tahun 2018 yang masih menderita rugi bersih US$ 17,14 juta atau Rp 281 miliar,
Pendapatan perusahaan naik 3,3% menjadi US$ 77,84 juta atau Rp 1,25 triliun dari sebelumnya US$ 75,38 juta. Beban langsung berhasil ditekan menjadi US$ 59,39 juta dari sebelumnya US$ 70,52 juta.
Pendapatan terbesar dari bisnis jasa kapal tunda dan tongkang sebesar US$ 55,55 juta dari sebelumnya US$ 55,48 juta, sementara sisanya dari bisnis jasa floating crane US$ 22,27 juta dan konsultasi US$ 20.455.
Klien terbesar MBSS yakni PT Cotrans Asia, PT Adaro Indonesia, PT Kideco Jaya Agung, dan PT Muji Lines.
Sementara, saham perusahaan dipegang PT India Energy Infrastructure 51%, The China Navigation Co Pte Ltd 25,68%, Lo Kheng Hong 5,57%, publik 17,75%.
Adapun induknya, Indika Energy, sepanjang 2019 lalu justru mengalami kerugian bersih senilai US$ 18,16 juta atau setara Rp 290,56 miliar. Nilai ini jelas-jelas berbanding terbalik dengan capaian kinerja perusahaan di periode yang sama tahun sebelumnya yang berhasil mengantongi laba bersih sebesar US$ 82,42 juta.
Sepanjang tahun lalu pendapatan INDYÂ tercatat senilai US$ 2,78 miliar (Rp 44,52 triliun). Nilai ini turun 6,08% secara year on year (YoY) dari posisi US$ 2,96 miliar di akhir Desember 2018.
(tas/hps) Next Article Duh! Emiten Lo Kheng Hong Tekor Rp 208 M, Ini Pemicunya
