
Minus 18% Lebih, Saham-saham ini Jadi yang Terambyar Sepekan!
Tirta Citradi, ²©²ÊÍøÕ¾
21 May 2020 13:35

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami apresiasi pada pekan ini, terdapat beberapa saham small cap yang mencatatkan kinerja terburuk dengan koreksi lebih dari 18%.
IHSG naik 0,85% secara mingguan (wow). Namun perjalanan IHSG tidaklah mudah mengingat berbagai sentimen campur aduk mewarnai perdagangan pekan ini. Di awal pekan pasar saham dibuat sumringah dengan adanya kabar bahwa vaksin yang dikembangkan Moderna memberikan hasil yang positif.
Moderna merupakan perusahaan farmasi AS yang terdepan dalam mengembangkan vaksin untuk virus corona. Setelah diujikan kepada 45 sukarelawan yang terbagi ke dalam 3 grup, kandidat vaksin mRNA-1273 miliknya untuk dosis 25 mikrogram dikabarkan ampuh untuk menghasilkan antibodi yang mampu melawan corona.
Namun ada beberapa pihak yang beranggapan bahwa kabar positif tersebut hanyalah harapan semu. Terlepas dari itu semua perjalanan menemukan vaksin yang efektif untuk menangkal virus corona memang masih panjang.
Sentimen lain yang mewarnai perdagangan pekan ini adalah masih seputar ketegangan yang terjadi antara AS dengan China. Trump terus menuding transparansi dan penanganan China terkait wabah yang awalnya bermula di Wuhan.
Trump gusar karena Paman Sam kini menjadi negara yang paling terdampak oleh wabah. Baik dari segi jumlah maupun konsekuensi ke ekonominya. AS menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak penderita Covid-19. Hingga hari ini sudah lebih dari 1,5 juta warga AS dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Trump yang kesal terus memberikan ancaman kepada China, mulai dari memberikan tarif baru, menghapus Tiongkok dari rantai pasok global, menjegal perusahaan teknologi milik China, hingga memutus hubungan dengan mitra dagangnya itu.Â
China yang terus ditekan akhirnya angkat bicara. Dalam pidatonya depan Majelis Kesehatan Internasional (MHA) Presiden Negeri Tirai Bambu Xi Jinping mengatakan China sudah sangat transparan dalam penanganan wabah.Â
Lebih lanjut Xi Jinping juga mendukung adanya investigasi terkait kasus pandemi asalkan dipimpin oleh WHO dengan asas objektivitas. Xi juga berjanji jika China berhasil menemukan vaksin virus corona akan membuatnya menjadi barang publik.Â
Tak hanya hubungan AS-China saja yang retak, hubungan Negeri Panda dengan Negeri Kangguru pun juga memanas. Australia yang juga mendukung adanya langkah investigasi tersebut diduga membuat China geram.Â
Tak tanggung-tanggung, China akhirnya memutuskan untuk menabuh genderang perang dagang dengan Australia melalui kebijakan anti-dumping dan anti-subsidi yang menarget komoditas barley Australia. Tak terima akan hal ini Australia dikabarkan akan melaporkan China ke WTO.
Pekan ini jadi minggu yang heboh memang diwarnai dengan berbagai sentimen yang campur aduk. Jelang lebaran dan tutup bursa, IHSGÂ masih memilih menguat. Namun bukan berarti penguatan tersebut juga mengindikasikan harga saham-saham di Indonesia ikut melesat.
Beberapa saham bahkan harus boncos hingga 18% lebih pekan ini. Tiga dari lima saham dengan penurunan harga paling tinggi pekan ini juga merupakan saham yang harganya paling anjlok pekan lalu.
Ketiga saham tersebut antara lain saham PT Cardig Aero Service Tbk (CASS), PT Pelayaran Tamarin Samuder Tbk (TAMU) dan PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN). Berikut adalah kelima daftar saham dengan koreksi paling dalam minggu ini :
Sumber : BEI
Berikut adalah profil kelima perusahaan yang harga sahamnya paling ambyar sepekan :
PT. Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) adalah emiten telekomunikasi yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan telekomunikasi, aktivitas telekomunikasi dengan kabel, aktivitas telekomunikasi tanpa kabel, aktivitas telekomunikasi satelit, internet service provider (ISP), jasa sistem komunikasi, aktivitas hosting , portal web dan/atau platform digital dengan tujuan komersial serta aktivitas call centre.
PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, agensi, perwakilan, jasa, transportasi, dan industri. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak 10 tahun silam.
PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) bergerak dalam layanan sewa kapal sebagai pendukung kegiatan lepas pantai. Layanan yang ditawarkan perusahaan antara lain mencakup chartering, re-chartering dan pengiriman transshipment Accommodation Work Barge (AWB) & Anchor Handling Tug Supply (AHTS).
PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) bergerak di bidang jasa investasi lewat anak usaha di bidang pialang efek dan underwriting. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak dua puluh tahun silam atau tepatnya pada 4 Juli 2000.
PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY)bergerak di bidang aktitvitas arsitektur, penyelesaian konstruksi bangunan, aktivitas arsitektur dan keinsinyuran serta konsultasi teknis, dan aktivitas perancangan khusus.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾Â INDONESIA
(twg/twg) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
IHSG naik 0,85% secara mingguan (wow). Namun perjalanan IHSG tidaklah mudah mengingat berbagai sentimen campur aduk mewarnai perdagangan pekan ini. Di awal pekan pasar saham dibuat sumringah dengan adanya kabar bahwa vaksin yang dikembangkan Moderna memberikan hasil yang positif.
Moderna merupakan perusahaan farmasi AS yang terdepan dalam mengembangkan vaksin untuk virus corona. Setelah diujikan kepada 45 sukarelawan yang terbagi ke dalam 3 grup, kandidat vaksin mRNA-1273 miliknya untuk dosis 25 mikrogram dikabarkan ampuh untuk menghasilkan antibodi yang mampu melawan corona.
Sentimen lain yang mewarnai perdagangan pekan ini adalah masih seputar ketegangan yang terjadi antara AS dengan China. Trump terus menuding transparansi dan penanganan China terkait wabah yang awalnya bermula di Wuhan.
Trump gusar karena Paman Sam kini menjadi negara yang paling terdampak oleh wabah. Baik dari segi jumlah maupun konsekuensi ke ekonominya. AS menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak penderita Covid-19. Hingga hari ini sudah lebih dari 1,5 juta warga AS dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Trump yang kesal terus memberikan ancaman kepada China, mulai dari memberikan tarif baru, menghapus Tiongkok dari rantai pasok global, menjegal perusahaan teknologi milik China, hingga memutus hubungan dengan mitra dagangnya itu.Â
China yang terus ditekan akhirnya angkat bicara. Dalam pidatonya depan Majelis Kesehatan Internasional (MHA) Presiden Negeri Tirai Bambu Xi Jinping mengatakan China sudah sangat transparan dalam penanganan wabah.Â
Lebih lanjut Xi Jinping juga mendukung adanya investigasi terkait kasus pandemi asalkan dipimpin oleh WHO dengan asas objektivitas. Xi juga berjanji jika China berhasil menemukan vaksin virus corona akan membuatnya menjadi barang publik.Â
Tak hanya hubungan AS-China saja yang retak, hubungan Negeri Panda dengan Negeri Kangguru pun juga memanas. Australia yang juga mendukung adanya langkah investigasi tersebut diduga membuat China geram.Â
Tak tanggung-tanggung, China akhirnya memutuskan untuk menabuh genderang perang dagang dengan Australia melalui kebijakan anti-dumping dan anti-subsidi yang menarget komoditas barley Australia. Tak terima akan hal ini Australia dikabarkan akan melaporkan China ke WTO.
Pekan ini jadi minggu yang heboh memang diwarnai dengan berbagai sentimen yang campur aduk. Jelang lebaran dan tutup bursa, IHSGÂ masih memilih menguat. Namun bukan berarti penguatan tersebut juga mengindikasikan harga saham-saham di Indonesia ikut melesat.
Beberapa saham bahkan harus boncos hingga 18% lebih pekan ini. Tiga dari lima saham dengan penurunan harga paling tinggi pekan ini juga merupakan saham yang harganya paling anjlok pekan lalu.
Ketiga saham tersebut antara lain saham PT Cardig Aero Service Tbk (CASS), PT Pelayaran Tamarin Samuder Tbk (TAMU) dan PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN). Berikut adalah kelima daftar saham dengan koreksi paling dalam minggu ini :
Nama Perusahaan | Kode | Harga Pekan Lalu | Harga Sepekan | Perubahan (%) | Market Cap (IDR Miliar) |
PT Jasnita Telekomindo Tbk | JAST | 162 | 132 | -18.52 | 107 |
PT Cardig Aero Service Tbk | CASS | 304 | 248 | -18.42 | 507 |
PT Pelayaran Tamarin Samudera Tbk | TAMU | 98 | 80 | -18.37 | 3000 |
PT Graha Kresna Investama Tbk | KREN | 93 | 76 | -18.28 | 1384 |
PT Aesler Grup Internasional Tbk | RONY | 232 | 190 | -18.1 | 237 |
Sumber : BEI
Berikut adalah profil kelima perusahaan yang harga sahamnya paling ambyar sepekan :
PT. Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) adalah emiten telekomunikasi yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan telekomunikasi, aktivitas telekomunikasi dengan kabel, aktivitas telekomunikasi tanpa kabel, aktivitas telekomunikasi satelit, internet service provider (ISP), jasa sistem komunikasi, aktivitas hosting , portal web dan/atau platform digital dengan tujuan komersial serta aktivitas call centre.
PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, agensi, perwakilan, jasa, transportasi, dan industri. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak 10 tahun silam.
PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) bergerak dalam layanan sewa kapal sebagai pendukung kegiatan lepas pantai. Layanan yang ditawarkan perusahaan antara lain mencakup chartering, re-chartering dan pengiriman transshipment Accommodation Work Barge (AWB) & Anchor Handling Tug Supply (AHTS).
PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) bergerak di bidang jasa investasi lewat anak usaha di bidang pialang efek dan underwriting. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak dua puluh tahun silam atau tepatnya pada 4 Juli 2000.
PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY)bergerak di bidang aktitvitas arsitektur, penyelesaian konstruksi bangunan, aktivitas arsitektur dan keinsinyuran serta konsultasi teknis, dan aktivitas perancangan khusus.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾Â INDONESIA
(twg/twg) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Most Popular