²©²ÊÍøÕ¾

Sudah Nanjak Hampir 5%, Rupiah Mau Rehat Dulu?

Hidayat Setiaji, ²©²ÊÍøÕ¾
08 June 2020 07:22
Indonesian rupiah banknotes are seen after they were counted at a money changers in Jakarta, Indonesia April 25, 2018. REUTERS/Willy Kurniawan
Ilustrasi Rupiah (REUTERS/Willy Kurniawan)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ -ÌýNilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya akanÌýmelemah di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda depresiasi rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).

Berikut kurs dolar AS di pasar NDF selepas penutupan perdagangan spot akhir pekan lalu dibandingkan hari ini, Senin (8/6/2020), mengutip data Refinitiv:

Periode

Kurs 5 Juni (15:03 WIB)

Kurs 8 Juni (07:29 WIB)

1 Pekan

Rp 13.923,4

Rp 13.961,38

1 Bulan

Rp 13.980

Rp 14.061,5

2 Bulan

Rp 14.067

Rp 14.112,88

3 Bulan

Rp 14.127

Rp 14.117,88

6 Bulan

Rp 14.352

Rp 14.366,49

9 Bulan

Rp 14.552

Rp 14.566,5

1 Tahun

Rp 14.697,4

Rp 14.740

2 Tahun

Rp 15.564

Rp 15.557,8

Ìý
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) yang kali terakhir diperbarui pada 5 Juni pukul 14:58 WIB:
Ìý

Periode

Kurs

1 Bulan

Rp 13.960

3 Bulan

Rp 13.980

Ìý
Sepanjang pekan lalu, rupiah menguat nyaris 5% dan menjadi mata uang terbaik di Asia. Penguatan yang sudah sangat tajam itu membuat rupiah menjadi sangat rentan untuk mengalami koreksi teknikal.

Investor yang merasa sudah memperoleh cuan gede dari rupiah tentu pada suatu saat akan tergoda untuk mencairkannya. Ketika ini terjadi, maka rupiah akan melemah akibat tekanan jual.


NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu selalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.



TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ÌýINDONESIA


(aji/aji) Next Article Keren! Penguatan Rupiah Nomor Wahid di Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular