
Terima Kasih! 5 Saham Blue Chip Ini Tahan Kejatuhan IHSG

´³²¹°ì²¹°ù³Ù²¹,Ìý°ä±·µþ°äÌý±õ²Ô»å´Ç²Ô±ð²õ¾±²¹Â - Pada Jumat hari ini (26/6/2020) menjadi akhir pekan yang ceria setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup naik 0,15% di angka 4.904,08.
Kenaikan ini sendiri terjadi setelah IHSG sempat anjlok ke zona merah dengan penurunan 0,26% di angka 4.883,95 pada sesi 1.
Penurunan tadi pagi terjadi setelah pasar merespons perkembangan terbaru dari kasus mega-skandal PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Kemarin, Kejaksaan Agung menetapkan tujuh orang dan 13 perusahaan manajer investasi sebagai tersangka. Salah satu di antaranya pejabat Otoritas Keuangan (OJK).
Gegernya kasus ini menyebabkan investor asing khawatir bakal terseret atau mengalami masalah lainnya, sehingga dilakukanlah aksi jual di pasar saham Tanah Air yang tentunya menekan turun pergerakan harga saham.
Akan tetapi di tengah permasalahan mega-skandal yang merugikan negara sebesar Rp 16 triliun ini, ternyata asing diam-diam mengoleksi beberapa saham pilihan di bursa lokal.
Deretan Saham yang Diborong Asing Hari Ini 26 Juni 2020
Saham yang paling banyak di koleksi asing hari ini adalah duo saham Indofood, yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan pembelian asing sebesar Rp 36 miliar dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang membukukan net buy sebesar Rp 23 miliar
Koleksi investor asing di saham ini masuk akal karena sektor barang-barang konsumsi yang menjadi andalan ICBP dan INDF merupakan saham favorit di tengah pandemi ini, karena saham-saham di sektor ini dianggap saham-saham yang defensif dan cukup kebal dalam menghadapi serangan Covid-19 karena produknya tetap di butuhkan walaupun dalam kondisi pandemi corona sekalipun.
Selain itu pasar swalayan dan toserba yang menjadi ujung tombak penjualan barang-barang konsumsi masih diijinkan beroperasi ketika kebijakan PSBB dijalankan.
Selain itu saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) juga ikut dibeli bersih oleh investor asing dengan nilai pembelian masing-masing Rp 10 miliar, Rp 6,6 miliar, dan Rp 3,6 miliar.
Akan tetapi aksi beli bersih di kelima saham ini sebenarnya masih tergolong kecil karena secara keseluruhan asing masih membukukan jual bersih di IHSG, dengan total net sell di pasar reguler mencapai Rp 674 miliar.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾Â INDONESIA
(trp/trp) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000