²©²ÊÍøÕ¾

Revenge! IHSG Terbang, Sempat Tergelincir Saat Pembukaan

Tri Putra, ²©²ÊÍøÕ¾
01 September 2020 09:25
Ilutrasi Bursa. (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Foto: Ilutrasi Bursa. (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

´³²¹°ì²¹°ù³Ù²¹,Ìý°ä±·µþ°äÌý±õ²Ô»å´Ç²Ô±ð²õ¾±²¹Ìý- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) padaÌýsesi pertama perdagangan pertama bulan September Selasa (1/9/20)Ìýdibuka naik 0,2% di level 5.352,38. Sempat anjlok ke zona merah, selang 12 menit IHSG terbang di zona hijau dengan kenaikan 0,75% di level 5.277,65.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukanÌýaksiÌýjualÌýbersih sebanyak RpÌý55 miliarÌýdi pasar reguler hari iniÌýdengan nilai transaksiÌýhariÌýini menyentuh RpÌý916 miliar.

Saham yang paling banyak dilegoÌýasing hari ini adalah PTÌýTelekomunikasi Indonesia TbkÌý(TLKM) denganÌýjualÌýbersih sebesar RpÌý23ÌýmiliarÌýdan PT Bank Central AsiaÌýTbkÌý(BBCA) yang mencatatkanÌýnet sellÌýsebesar Rp 9 miliar.

Sementara itu sahamÌýyang paling banyak dikoleksiÌýasing hari ini adalah PTÌýSarana Menara NusantaraÌýTbkÌý(TOWR) denganÌýbeliÌýbersih sebesar RpÌý1Ìýmiliar dan PT Aces Hardware Indonesia Tbk (ACES) dengan net buy sebesar Rp 2 miliar.

Selanjutnya bursa di kawasan Asia mayoritas terpantau hijau,ÌýHang Seng Index di Hong Kong naik0,24%,ÌýNikkei di JepangÌýterapresiasiÌý0,17%,Ìýsedangkan IndeksÌýSTI di Singapura turun 0,52%.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data inflasi Agustus 2020, di manaÌýkonsensus pasar yang dihimpunÌý²©²ÊÍøÕ¾Ìýmenghasilkan nilai median -0,01% untukÌýIndeks Harga Konsumen (IHK)Ìýsecara bulanan (month-to-month/MtM).

Artinya, kita berpeluang melihat deflasi lagi.ÌýIni merupakan deflasi yang kedua secara beruntun sepanjang tahun ini. setelah deflasi pertama pada Juli. Kemudian median inflasi inti tahunan berada di 2%Ìýyang bakal menjadi level inflasi inti terendah setidaknya sejak tahun 2009.

Bank Indonesia (BI) juga memperkirakan terjadi deflasi. Berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) hingga pekan IV, MH Thamrin memperkirakan ada deflasi 0,04% MtM. Dengan demikian, inflasi tahunan menjadi 1,34% sementara inflasi tahun kalender (year-to-date/YtD) adalah 0,94%.

Namun, Polling Reuters berujung pada proyeksi inflasi bulanan 0,01%, dengan inflasi tahunan 1,4% dan inflasi inti 2%. Inflasi inti tersebut melemah dibandingkan dengan bulan Juli sebesar 2,07%. Inflasi inti yang tertekan mengindikasikan bahwa daya beli masyarakat masih belum pulih benar.

Baik deflasi maupun inflasi tipis, keduanyaÌýsama-sama mengindikasikan bahwa kekuatan permintaan (demand side) masyarakat belum pulih, di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi. Beberapa pelonggaran yang dilakukan oleh pemerintah justru berujung pada rekor temuan kasus Covid-19.

Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup variatif pada perdagangan Senin (31/8/2020), menyusul aksi ambil untung pemodal.ÌýIndeks Dow Jones Industrial Average drop 223,82 poin (-0,8%) ke 28.430,05 dan S&P 500 melemah 0,2% ke 3.500,31.

Namun, demikian secara bulanan keduanya mencatatkan reli, masing-masing sebesar 7,6% dan 7%, atau menjadi kinerja bulanan per Agustus yang terbaik sejak tahun 1984 dan 1986.

Sementara itu, indeks Nasdaq menguat 0,7% ke 11.775,46 berkat dua saham teknologi yang melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split), yakni saham Apple dan Tesla. Keduanya ditutup meroket masing-masing sebesar 3,4% dan 12,6%.

Saham-saham perbankan berguguran seperti misalnya JPMorgan Chase, Citigroup, Bank of America dan Wells Fargo dengan koreksi masing-masing mencapai 2%. Aksi jual terjadi setelah imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS melemah.

Pelemahan imbal hasil, yang mengindikasikan penguatan harga karena aksi beli pemodal atas aset pendapatan tetap tersebut, terjadi setelah Wakil Ketua Federal Reserve Richard Clarida menegaskan bahwa suku bunga acuan tak bakal naik hanya karena angka penangguran turun.

TIM RISETÌý²©²ÊÍøÕ¾ÌýINDONESIA


(trp/trp) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular