²©²ÊÍøÕ¾

Caplok Nickel Mines Rp 369 M, HRUM Siap Tambah Saham Lagi!

tahir saleh, ²©²ÊÍøÕ¾
08 September 2020 14:38
Kiki Barki
Foto: Ist

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - Emiten pertambangan yang dimiliki oleh taipan Kiki Barki, PT Harum Energy Tbk (HRUM) sudah melakukan transaksi pembelian saham perusahaan tambang nikel asal Australia, Nickel Mines Limited, sebesar AUD 34,26 juta atau setara Rp 369 miliar dengan kurs Rp 10.781 per AUD, [ada .

Setelah pembelian pada Juni silam itu, manajemen Harum berencana akan meningkatkan porsi kepemilikan saham di perusahaan tersebut.

"Kami berpendapat bahwa Nickel Mines Ltd merupakan investasi yang sangat prospektif sehingga kami akan mempertimbangkan untuk menambah kepemilikan saham kami," kata Direktur Utama Harum Energy, Ray Antonio Gunara, dalam jawaban hasil paparan publik yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (8/9/2020).

Hanya saja, mengenai jumlah saham, saat pembelian, dan harga pembelian akan sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar.

"Seperti yang telah kami informasikan di laporan keuangan dan laporan-laporan kami yang lain, harga saham Nickel Mines Ltd saat ini sudah jauh lebih tinggi dibandingkan harga saham pada saat kami melakukan akuisisi saham tersebut. Hal ini akan menjadi pertimbangan bagi kami untuk melakukan investasi di Nickel Mines Ltd," kata Ray.

Dia mengatakan, secara umum, saat ini belum ada target untuk mengakuisisi tambang batu bara baru, tapi tidak tertutup kemungkinan bahwa perseroan akan mempertimbangkan akuisisi tambang lain di kemudian hari untuk dapat meningkatkan cadangan dan juga untuk menunjang volume produksi di masa depan.

Ray menjelaskan, akuisisi saham Nickel Mines Ltd, merupakan investasi dan bagian dari diversifikasi usaha perseroan ke sektor non batubara.

Walaupun Nickel Mines Ltd sahamnya tercatat di bursa efek luar negeri namun seluruh operasinya berada di Indonesia.

"Karena Nickel Mines Ltd merupakan perusahaan publik maka seluruh informasi terkait dengan Nickel Mines Ltd dapat dilihat di website perusahaan bersangkutan atau laporan analis tentang proyeksi laba mereka di tahun 2020, 2021, dan tahun-tahun berikutnya," jelas Ray.

"Kami menilai Nickel Mines Ltd memiliki prospek yang positif sehingga tidak tertutup kemungkinan untuk meningkatkan kepemilikan perseroan di kemudian hari, dengan tetap memerhatikan kondisi pasar," tegasnya.

Dalam keterbukaan informasi Juni silam, Ray menjelaskan, perseroan telah membeli sebanyak 68.530.577 saham Nickel Mines Limited atau setara dengan 3,22% saham. Transaksi ini terjadi pada 29 Mei 2020.

"Tidak ada dampak dari transaksi pembelian saham terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha emiten," kata Ray, Rabu (3/6/2020).

Nickel Mines Limited, adalah perusahaan publik asal Australia yang bergerak di bisnis tambang yang memproduksi nickel pig iron (NPI), salah satu bahan utama dalam produksi baja tahan karat (stainless steel).

Nickel Mines memegang kepemilikan 60% di proyek Hengjaya Nickel dan Ranger Nickel, keduanya mengoperasikan pabrik Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang memproduksi NPI di Indonesia Morowali Industrial Park.

Perseroan tercatat di bursa saham Australia pada 20 Agustus 2018.


(tas/tas) Next Article Rogoh Rp 393 M, Emiten Kiki Barki Borong Saham Nickel Mines

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular